Tingginya kemandirian belajar pada siswa sangat bermanfaat untuk memudahkan guru dalam mengajar. Jadi, yuk simak tipsnya.
Mandiri adalah salah satu perilaku yang wajib dipunyai oleh setiap orang. Kemandirian maksudnya suatu hal ataupun kondisi yang sanggup berdiri sendiri tanpa tergantung dengan orang lain. Perilaku ini membuat seorang sanggup mengambil keputusan sendiri dengan percaya diri serta tanggung jawab atas keputusannya.
Kemandirian pula dapat dimaksud sebagai perilaku ataupun sikap yang membolehkan seorang bisa berperan leluasa, bermanfaat, benar, berjuang mengaplikasikan segala sesuatu dengan optimal atas dorongan dirinya sendiri. Seorang yang mandiri mempunyai keahlian mengendalikan dirinya sendiri dengan baik sesuai hak serta kewajibannya, sehingga permasalahan yang dihadapinya juga dapat diatasi dan bertanggung jawab atas setiap sikap yang dikerjakannya.
Tips Membangun Kemandirian Belajar Pada Siswa di Kelas
Beberapa tips membangun kemandirian belajar pada siswa yang bisa guru lakukan, yaitu:
1. Memberi kesempatan kepada siswa
Agar siswa dapat belajar dan menjadi mandiri, saat di kelas guru wajib memberi kesempatan siswa untuk mengeksplorasi keahlian mereka. Yang dapat dilakukan misalnya membuat daftar aktivitas yang bisa dilakukan oleh siswa. Guru dapat meminta siswa untuk mengerjakan kegiatan- kegiatan tersebut yang mereka rasa mereka sanggup.
2. Memberikan materi yang menyenangkan
Untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa, guru wajib dapat membagikan serta mengantarkan materi yang mengasyikkan, unik, gampang dipahami, serta tidak membosankan di kelas. Dengan ini, siswa akan memiliki inisiatif menekuni pelajaran setelah sampai rumah juga. Mereka telah mengerti serta pelajaran enak dipelajari lagi jadinya.
3. Perhatikan kondisi siswa
Mandiri maksudnya tidak mudah bergantung kepada orang lain dan bisa melakukan banyak hal sendiri. Perihal ini bukan berarti siswa diberikan tanggung jawab tanpa mencermati kondisi mereka. Ajarkan mereka juga saat melaksanakan sesuatu dan merasa tidak aman, mereka bisa langsung bilang.
4. Membuat suasana kegiatan belajar yang nyaman untuk siswa
Tiap anak mempunyai metode belajar yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Makanya siswa butuh menemukan lingkungan belajar yang paling dirasakan nyaman bagi dirinya dalam belajar.
Menyiapkan buku- buku pelajaran serta seluruh kebutuhan sepanjang belajar merupakan bagian dari upaya untuk membuat nyaman dalam belajar. Menjauhkan bermacam barang yang nantinya dapat mengusik konsentrasi pelajar sangatlah berarti. Mematikan ataupun menaruh ponsel supaya lebih konsentrasi dalam belajar merupakan salah satu contoh yang bisa dicoba buat menghasilkan area belajar yang bisa menunjang kemandirian siswa dalam belajar.
5. Berikan waktu
Siswa tidak akan menjadi mandiri dalam satu hari. Sebab itu butuh waktu buat mereka menyesuaikan diri serta belajar buat jadi mandiri. Khususnya dalam melatih siswa, dibutuhkan waktu serta pekerjaan tidak dapat dilakukan secara praktis. Berikan siswa waktu buat menguasai sendiri serta jadi tambah mandiri.
BACA JUGA:Guru Wajib Tahu, 6 Cara Mengembangkan Growth Mindset
6. Jangan berharap kesempurnaan
Siswa memiliki latar belakang, kebiasaan, serta karakternya sendiri yang berbeda dari siswa yang lain. Tingkat mereka menggapai kemandirian serta seberapa mereka bisa menjadi pribadi yang mandiri pastinya akan berbeda dengan teman- temannya. Bila terdapat siswa melaksanakan kesalahan, ajarkan serta beritahu metode yang wajib dicoba biar tidak mengulangi kesalahannya lagi, jangan malah memarahi mereka.
7. Senantiasa melakukan evaluasi terhadap setiap proses belajar yang tengah dijalani
Evaluasi ini penting dilakukan buat mengetahui kualitas hasil belajar yang dilakukan. Di dikala seseorang siswa mengetahui hasil belajarnya, maka hal itu diharapkan bisa memberikan kesempatan baginya mencari strategi serta tata cara belajar yang pas dalam rangka tingkatkan kemandirian belajarnya.
8. Orangtua serta guru tetap perlu mendampingi anaknya dalam belajar.
Sebab kemandirian siswa dalam belajar bukan seluruhnya membiarkan mereka belajar sendiri tanpa arahan. Tetapi orangtua serta guru tetap perlu mendampingi mereka dalam menempuh tiap proses belajarnya.
9. Beri pujian serta apresiasi
Saat siswa melakukan hal yang baik, berikan pujian serta apresiasi. Hal ini dicoba biar siswa merasa diapresiasi serta semakin semangat dalam belajar. Semangat belajarnya akan jadi meningkat serta semakin mandiri juga dalam belajar.
Semoga saja seluruh yang ikut serta dalam pembelajaran bisa memaksimalkan kemandirian siswa dalam belajar. Membimbning mereka untuk dapat melakukan proses belajarnya tanpa harus terlalu bergantung kepada orang lain. Baik itu guru, teman sebaya, apalagi ibu dan bapaknya di rumah. Sehingga dengan demikian diharapkan hasil belajar para siswa bisa lebih ditingkatkan.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah. Saat ini Pijar Sekolah memiliki tampilan dashboard baru yang lebih menarik dan efisien. Tampilan dashboard baru ini memiliki banyak improvement yaitu; penggabungan Fitur Absensi, Fitur UKP, dan Fitur Tugas yang sebelumnya terpisah, kini berada dalam satu tampilan, sehingga kehadiran siswa kini dapat terlihat langsung dari menu homepage dan guru juga bisa mengisi presensi secara langsung dari menu homepage tersebut. Jadi, guru lebih mudah memantau kehadiran dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.