Menu Close

Yuk, Cari Tahu 5 Cara Membuat Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran atau yang biasa juga dikenal dengan istilah teaching plan adalah proses perencanaan belajar mengajar yang akan guru lakukan untuk suatu jangka waktu tertentu (misalnya satu semester atau satu tahun). Pada dasarnya perencanaan pembelajaran akan membuat proses belajar mengajar bisa berjalan dengan sangat efektif, Selain itu, ketika guru memiliki perencanaan pembelajaran yang jelas, kemungkinan besar siswa juga bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan guru dengan baik.

Karena ketika memiliki teaching plan, guru sudah mengetahui secara detail semua tujuan pembelajaran, kegiatan yang akan dilakukan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, dan bahkan mungkin berbagai cara mengatasi gangguan saat mengajar. Jadi, proses belajar mengajar bisa berjalan dengan sebaik mungkin. Nah, kalau guru ingin mulai membuat perencanaan pembelajaran, simak informasinya di bawah ini ya.

Manfaat Membuat Perencanaan Pembelajaran

Pada dasarnya membuat perencanaan pembelajaran memiliki beberapa manfaat, seperti:

  •         Membuat proses belajar lebih terorganisir. Dengan rencana pengajaran, guru akan tahu persis apa yang akan diajarkan dan kapan. Hal ini membuat guru terhindar dari kebingungan dalam melakukan proses belajar mengajar.
  •         Guru menjadi lebih siap. Ketika memiliki teaching plan yang detail maka guru akan menjadi lebih siap dan terhindar dari melakukan kegiatan yang kurang efektif (seperti sibuk mencari materi pelajaran yang belum ada atau mencari alat praktikum yang akan digunakan). Selain itu, guru juga akan terhindar dari rasa gugup atau stres sebelum mengajar.
  •         Membantu guru untuk fokus pada tujuan. Teaching plan membantu guru dalam mengidentifikasi tujuan melakukan proses belajar mengajar. Hal inilah yang akan membuat guru tetap fokus pada hal yang penting. Selain itu, hal ini juga bisa membantu guru mengukur keberhasilan proses belajar mengajar itu sendiri.
  •         Menghemat waktu. Teaching plan bisa membantu guru menghemat banyak waktu dalam jangka panjang. Setelah guru memiliki teaching plan yang detail, maka guru tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk merencanakan setiap pelajaran.
  •         Meningkatkan kualitas mengajar. Dengan menggunakan teaching plan, guru bisa dengan mudah mengevaluasi proses mengajar yang sudah dilakukan dan memperbaiki cara mengajar. Hal inilah yang kemudian yang bermanfaat untuk membuat guru bisa terus meningkatkan kualitas mengajar. Sehingga siswa menjadi lebih paham dengan materi yang disampaikan guru dan akhirnya meningkatkan prestasi akademik.                                                                                                                                                                                    

Cara Membuat Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memiliki tiga komponen utama, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan Pembelajaran, dan penilaian untuk memeriksa pemahaman siswa. Jadi, saat menerapkan beberapa cara membuat teaching plan di bawah ini, jangan lupa juga untuk tetap memperhatikan tiga komponen tersebut ya. Beberapa cara membuat perencanaan pembelajaran yang bisa guru lakukan dengan mudah, yaitu:

1.Analisis Capaian Pembelajaran (CP) guna menyusun tujuan pembelajaran

Dilansir dari website Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi, capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pencapaian pembelajaran ini meliputi kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Pada dasarnya teaching plan juga bisa berbeda bagi setiap jenjang Pendidikan. Karena hal ini menyesuaikan tahap perkembangan siswa dari segi usia.

2. Buat perencanaan asesmen diagnostik

Melansir dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, asesmen diagnostik adalah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik. Hasil dari asesmen diagnostik kemudian bisa digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Kalau guru ingin mengetahui lebih jauh tentang asesmen diagnostik, baca artikel ini ya “Guru Wajib Tahu Manfaat dan Tipe Asesmen Diagnostik.”

3. Buat modul ajar

Dalam pembuatan pembelajaran jangan lupa juga untuk selalu menyertakan modul ajar ya guru. Karena pada dasarnya modul ajar bermanfaat untuk melengkapi perangkat ajar yang memandu guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Selain itu, jangan lupa juga bahwa modul ajar yang dikembangkan harus bersifat esensial, menarik, bermakna, relevan dan kontekstual, dan berkesinambungan. Hal ini bermanfaat untuk memudahkan guru dalam mengajar dan membuat siswa menjadi lebih mudah paham dengan materi yang disampaikan.

4. Sesuaikan perencanaan pembelajaran dengan tahap capaian dan karakteristik peserta didik

Setiap siswa juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, saat membuat teaching plan ada baiknya guru juga mempertimbangkan karakteristik siswa secara keseluruhan ya. Jika ternyata karakteristik sebagai siswa yang guru bimbing adalah aktif, maka tidak ada salahnya jika guru melakukan banyak kegiatan belajar mengajar yang memerlukan banyak dan kreativitas (misalnya membuat suatu karya). Selain itu, bila perlu sesekali guru juga bisa melakukan proses belajar mengajar di luar ruang kelas.

5. Evaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan

Setelah guru melakukan berbagai cara untuk membuat teaching plan seperti di atas, jangan lupa untuk menganalisis hasilnya ya. Misalnya saja, dari teaching plan yang telah dibuat ternyata masih banyak siswa yang kesulitan untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Jika hal ini terjadi maka tidak ada salahnya jika guru memperbaiki  teaching plan secara keseluruhan.

Membuat teaching plan memang tidak semudah yang dibayangkan. Karena ada banyak hal detail yang perlu guru tuliskan di perencanaan pembelajaran. Tapi kalau guru berhasil membuat perencanaan pembelajaran  dengan detail, maka kemungkinan guru berhasil menjalankan proses belajar mengajar dalam satu semester atau satu tahun juga akan semakin besar.

Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://www.splashlearn.com/blog/how-to-create-an-effective-teaching-plan-a-step-by-step-guide/

https://cte.smu.edu.sg/lesson-planning

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tujuh-tahapan-perencanaan-pembelajaran-dalam-kurikulum-merdeka/

http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/asesmen-diagnostik