Menu Close

Mengenal Tips Menerapkan Micro Teaching dan Penjelasan Lainnya

Micro teaching

Micro teaching banyak disebut dan diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mengasah kemampuan guru dalam bidang pengajaran dan kualitas mengajarnya. Tidak hanya dilakukan oleh guru namun kegiatan ini juga banyak digunakan untuk tes menjadi pengajar baik swasta maupun negeri agar tahu bagaimana cara mengajarnya. 

Untuk lebih jelasnya Sobat Pijar bisa langsung cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Micro Teaching?

Micro teaching merupakan sebuah metode pelatihan yang tujuannya untuk meningkatkan segi kemampuan serta keterampilan agar bisa menjadi guru dan memiliki pengalaman mengajar yang mumpuni. Metode ini dikenalkan pertama kali pada tahun 1963 lalu di Amerika Serikat dan mengalami banyak pengembangan sampai sekarang. 

Tujuan dari pengadaan micro teaching ini adalah untuk membentuk pengajar pendidikan yang berkualitas serta siap dalam memberikan materi bagus ke semua siswanya. Kompetensi dasar yang dimaksud adalah kompetensi sosial, kompetensi profesional. Kompetensi kepribadian dan juga pedagogik yang mumpuni. 

Secara umum micro teaching cara pengajaran serta persiapannya memang sama dengan pengajaran di sekolah pada umumnya. Hanya saja lingkup dan siswa yang terlibat memang lebih sedikit begitu juga dengan ukuran ruangannya. Bahkan bisa jadi siswa yang dimaksud bukan siswa sungguhan melainkan teman sesama guru atau evaluator. 

Tahapan dari Micro Teaching 

Apa saja tahapan yang perlu dilakukan ketika melakukan proses micro teaching ini? Sobat Pijar yang ingin mendapatkan hasil bagus dan lancar bisa cek dulu penjelasan lengkapnya seperti di bawah ini!

Tahap Persiapan 

Tahapan pertama yang perlu kamu lakukan adalah persiapan. Berikut beberapa hal yang harus disiapkan!

  • Persiapkan RPP sesuai dengan mata pelajaran yang akan diajarkan dalam micro teaching tersebut. 
  • Siapkan alat bantu seperti media pembelajaran maupun hal-hal lain yang menunjang pembelajaran. 

Tahap Pelaksanaan 

Setelah tahap persiapan sudah lengkap kamu bisa pindah ke tahap pelaksanaan. Adapun tahapan yang dimaksud bisa langsung cek semuanya di bawah ini!

  • Lakukan pengelolaan kelas dengan baik yakni dengan membuat suasananya menjadi menyenangkan sehingga semua siswa fokusnya bisa teratur. 
  • Kuasai semua materi dan media pembelajaran yang akan dimainkan bersama siswa. Pastikan kamu bisa mengantisipasi apa saja pertanyaan yang akan diajukan sehingga lebih profesional begitu juga ketika tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. 
  • Gunakan bahasa yang lebih komunikatif biar dipahami oleh semua siswa secara menyeluruh. 
  • Lakukan 5 M yang mencakup kegiatan mengkomunikasikan, mencoba, menalar dan mengamati sehingga lebih mudah membangun suasana akrab di dalam kelas. 
  • Jangan lupa di awal sesi kamu bisa menyampaikan apersepsi serta tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai. 

Tahap Penutup 

Setelah siap dengan proses pelaksanaan Sobat Pijar jangan lupa untuk menyiapkan proses penutupan yang akan dilakukan. Di tahap ini harus ada refleksi dan juga evaluasi yang dilakukan layaknya pembelajaran sesungguhnya di dalam kelas. 

Tips Membuat Perencanaan Micro Teaching yang Bagus 

Tertarik untuk eksekusi kebutuhan micro teaching yang lebih bagus dan terarah? Jangan lupa untuk cek dulu penjelasan tentang tips lengkapnya di bawah ini!

  • Susun dulu metode evaluasi apa saja yang akan dilakukan agar lebih mudah menjangkau semua kriteria dan jenis siswa di dalam kelas. 
  • Jangan lupa untuk menyusun dengan benar tentang media pembelajaran, sumber acuan dan juga alat lain yang dibutuhkan dalam tahap pembelajaran. 
  • Buat semua rumus kegiatan dalam pembelajaran yang lebih efektif untuk dilakukan. 
  • Tuliskan materi pembelajaran lengkap dengan indikator yang memang ingin dicapai. 
  • Buatlah standar kompetensi seperti kompetensi dasar dan juga indikator pencapaiannya. 
  • Jangan lupa untuk menuliskan identitas mengenai mata pelajaran yang akan diampu seperti halnya nama pelajaran, pokok materi yang diajarkan, kelas, semester dan informasi lain yang penting harus masuk di dalamnya. 

Kelebihan dan Kekurangan Micro Teaching 

Ternyata meskipun sudah banyak dan sering digunakan micro teaching memiliki kelebihan dan kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan. Adapun penjelasannya bisa langsung cek semuanya di bawah ini!

Kelebihan:

  • Proses penyesuaian terhadap lingkungan kelas menjadi lebih rapi dan terstruktur cepat. 
  • Calon tenaga pendidik bisa lebih mudah mengelola kelas dengan jumlah siswa yang terbatas terlebih bagi yang baru pertama kali mengajar di kelas.

Kekurangan:

  • Calon pendidik harus bisa mempersiapkan media pembelajaran secara mandiri dan harus membutuhkan persetujuan dari sekolah. 
  • Calon pendidik tidak bisa mengelola lingkungan kelas dengan baik mengingat kondisi aslinya tidak setenang apa yang terjadi di tahapan micro teaching ini. Kondisi kelas yang asli biasanya lebih ramai dan sulit dikendalikan karena isinya asli siswa anak-anak. 

Keterampilan yang Dapat Dikembangkan dengan Micro Teaching

Dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan guru, berikut ini beberapa keterampilan yang dapat dikembangkan dengan metode pengajaran ini:

1. Merencanakan Pengajaran

Apa pun materi yang diajarkan, tahap perencanaan sangat penting. Jika materi pengajaran direncanakan dengan baik, maka saat diterapkan berpotensi baik pula. Micro teaching membuat guru lebih sistematis dalam pendekatan mengajar mereka. 

2. Keterampilan Presentasi

Menjelaskan di hadapan siswa bukanlah hal yang mudah, karena itu setiap guru perlu memiliki kemampuan presentasi yang baik. Dengan begitu, guru mampu menarik perhatian siswa dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika diterapkan secara konstan, micro teaching akan meningkatkan keterampilan presentasi guru. 

3. Ilustrasi dengan Contoh

Micro teaching menjadikan guru lebih terbiasa dengan teknik-teknik untuk membuat siswa lebih paham dan mengingat materi pelajaran yang diajarkan dan memberi ilustrasi yang relevan dengan contoh yang relevan. Memberi contoh-contoh semacam ini menjadikan pengajaran jadi lebih mudah dipahami dan siswa pun akan mengerti konsep materi dengan lebih baik. 

4. Variasi Stimulus

Variasi stimulus merupakan keterampilan penting yang membantu siswa untuk tetap memperhatikan penjelasan guru di kelas sekaligus membuat mereka tetap termotivasi untuk mengikuti pelajaran. Keterampilan ini mencakup beberapa pola perilaku yang menghasilkan perhatian dari guru, untuk mempertahankan minat siswa. 

5. Mengelola Kelas

Keterampilan mengelola kelas juga sangat penting bagi guru karena melibatkan banyak keterampilan manajerial. Micro teaching mampu meningkatkan kemampuan mengelola kelas, baik dengan jumlah murid yang banyak maupun sedikit. 

6. Penggunaan Audio Visual

Micro teaching membantu guru untuk memanfaatkan teknologi terkini dalam mengajar, terutama materi audio visual. Guru perlu mempelajari perkembangan teknologi agar bisa menerapkannya di kelas. Siswa akan lebih tertarik dengan metode pengajaran yang modern, sehingga mereka akan lebih cepat menguasai materi. Sobat Pijar tertarik untuk belajar lebih banyak tentang micro teaching lengkap dengan persiapannya? Jangan lupa cek akses materi di Pijar Sekolah saja dengan pengalaman belajar yang lebih mumpuni sebagai tenaga pendidik yang berkualitas.