Menu Close

8 Cara Membuat Laporan Guru Piket yang Efektif dan Tepat

Laporan guru piket

Guru piket memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan di sekolah. Selain bertugas mengawasi jalannya kegiatan sehari-hari di sekolah, guru piket juga harus memberikan laporan mengenai apa yang terjadi selama mereka bertugas. 

Laporan guru piket berfungsi sebagai catatan resmi yang dapat digunakan untuk evaluasi dan tindak lanjut oleh pihak manajemen sekolah. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat laporan guru piket yang efektif dan tepat. Berikut adalah panduan praktis tentang cara menyusun laporan piket yang bisa dilakukan dengan mudah.

Cara Membuat Laporan Guru Piket

Beberapa cara membuat laporan guru piket yang bisa dilakukan dengan mudah, yaitu: 

1. Pahami Tujuan Laporan Guru Piket

Langkah pertama sebelum membuat laporan adalah memahami tujuan dari laporan itu sendiri. Laporan guru piket berfungsi sebagai dokumentasi yang mencatat kegiatan, kejadian, atau masalah yang terjadi selama jam sekolah. Pada dasarnya laporan ini membantu pihak manajemen sekolah atau kepala sekolah dalam mengidentifikasi masalah, menilai keadaan, dan mengambil keputusan yang lebih baik untuk menjaga suasana belajar yang kondusif. Dengan demikian, tujuan utama laporan guru piket adalah memberikan gambaran akurat tentang kondisi sekolah di hari tersebut.

2. Struktur Dasar Laporan Guru Piket

Laporan guru piket harus disusun dengan struktur yang jelas agar mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah struktur dasar yang bisa digunakan:

  • Judul: Tulis “Laporan Guru Piket” di bagian atas halaman.
  • Identitas Piket: Sebutkan nama guru piket, tanggal, dan jam piket berlangsung.
  • Ringkasan Kegiatan: Berikan ringkasan singkat mengenai aktivitas utama yang terjadi di sekolah pada hari itu, termasuk pembukaan kelas, kegiatan belajar mengajar, serta waktu istirahat.
  • Kejadian Penting: Laporkan kejadian-kejadian penting yang terjadi selama jam piket, seperti keterlambatan siswa, pelanggaran peraturan, atau insiden tertentu yang perlu diperhatikan.
  • Langkah Tindak Lanjut: Jika ada masalah yang perlu ditindaklanjuti, sebutkan saran atau rekomendasi untuk solusi yang bisa diambil oleh pihak terkait.\
  • Tanda Tangan: Sertakan tanda tangan guru piket untuk validasi laporan.

3. Rincian Kegiatan Sehari-hari

Setiap hari di sekolah dipenuhi dengan berbagai kegiatan. Oleh karena itu, laporan guru piket perlu mencantumkan rincian dari kegiatan-kegiatan tersebut. Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat menuliskan rincian kegiatan:

  • Kehadiran Siswa dan Guru: Laporan harus mencantumkan informasi tentang kehadiran siswa dan guru. Jika ada siswa atau guru yang absen, sebutkan nama mereka dan alasan ketidakhadiran, jika diketahui. Jika ada guru pengganti, sebutkan juga nama guru yang menggantikan kelas.
  • Kegiatan Belajar Mengajar: Catat setiap mata pelajaran yang diajarkan di setiap jam pelajaran. Jika ada kegiatan lain yang berlangsung, seperti ulangan atau pembelajaran luar kelas, jangan lupa untuk mencatatnya.
  • Waktu Istirahat dan Kegiatan Ekstrakurikuler: Laporkan tentang bagaimana siswa menghabiskan waktu istirahat mereka. Jika ada kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung setelah jam sekolah, catat juga detailnya.

4. Mencatat Kejadian Penting dan Masalah yang Terjadi

Selain mencatat kegiatan rutin, penting juga untuk melaporkan kejadian-kejadian khusus yang terjadi selama piket. Berikut adalah beberapa contoh kejadian penting yang perlu dicatat:

  • Tindakan Disiplin: Jika ada siswa yang melanggar peraturan sekolah, seperti terlambat, tidak mengenakan seragam dengan benar, atau bersikap tidak sopan, catat kejadian tersebut dengan rinci. Jangan lupa untuk mencatat nama siswa, tindakan yang dilakukan, serta langkah yang telah diambil, seperti peringatan atau laporan ke wali kelas.
  • Kecelakaan atau Insiden Medis: Jika ada siswa yang mengalami kecelakaan ringan seperti jatuh atau merasa tidak enak badan, laporkan kejadian ini dan sebutkan tindakan yang diambil, seperti memberikan pertolongan pertama atau membawa siswa ke UKS.
  • Kunjungan Tamu: Jika ada tamu yang berkunjung ke sekolah selama jam piket, laporkan siapa tamu tersebut, tujuan kunjungannya, dan apakah ada interaksi yang melibatkan siswa atau guru.

5. Membuat Catatan yang Jelas dan Objektif

Sangat penting untuk menjaga objektivitas dan kejelasan dalam laporan . Hindari memberikan opini pribadi yang bisa mengaburkan fakta. Fokus pada penulisan yang sederhana dan jelas, serta pastikan informasi yang disampaikan mudah dipahami oleh pembaca. Misalnya, jika ada siswa yang terlambat, tuliskan “Siswa A terlambat 15 menit tanpa surat izin” dibandingkan menulis “Siswa A sering terlambat dan tampaknya tidak peduli.”

6. Gunakan Bahasa Formal dan Singkat

Laporan guru piket adalah dokumen resmi, sehingga penggunaan bahasa formal sangat disarankan. Meskipun demikian, tetap gunakan kalimat yang singkat dan to the point agar laporan tidak terlalu panjang dan mudah dibaca. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau bertele-tele.

7. Berikan Rekomendasi untuk Tindak Lanjut

Jika terdapat masalah atau insiden yang perlu ditangani lebih lanjut, sebaiknya berikan rekomendasi solusi dalam laporan. Misalnya, jika ada siswa yang terlambat berulang kali, guru piket dapat merekomendasikan agar siswa tersebut diberi peringatan resmi atau diadakan pertemuan dengan orang tua. Rekomendasi ini akan membantu pihak sekolah dalam mengambil tindakan yang tepat.

8. Serahkan Laporan Sesegera Mungkin

Setelah piket selesai, pastikan laporan segera diserahkan kepada pihak yang berwenang, seperti kepala sekolah atau wakil kepala sekolah. Ini penting agar setiap masalah yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti, dan tidak ada informasi penting yang terlewat.

Membuat laporan guru piket yang baik memerlukan perhatian terhadap detail, kejelasan, dan objektivitas. Dengan mengikuti struktur dan langkah-langkah yang dijelaskan di atas, laporan akan lebih efektif dalam mencatat kejadian dan mendukung manajemen sekolah dalam menjaga lingkungan belajar yang kondusif. Ingatlah bahwa laporan ini adalah bagian penting dari upaya untuk menjaga ketertiban dan efisiensi operasional sekolah, sehingga harus disusun dengan hati-hati dan tepat waktu.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.