Blog

6 Cara Menghadapi Siswa yang Nakal

Tidak bisa dipungkiri, kadang dalam satu kelas guru akan menghadapi siswa yang cenderung nakal dan cukup sering melanggar aturan. Hal inilah yang kadang bisa membuat guru menjadi stres dan mudah marah.

Selain itu, jika dibiarkan siswa yang nakal juga bisa mengganggu produktivitas belajar siswa yang lain. Sehingga siswa tidak bisa belajar dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, yuk cari tahu cara menghadapi siswa yang nakal berikut ini.

Cara Menghadapi Siswa yang Nakal

Pada dasarnya dengan penanganan yang tepat, siswa yang nakal pada akhirnya bisa menjadi siswa yang baik, disiplin, dan patuh dengan guru.  Beberapa menghadapi siswa yang nakal dan bisa guru terapkan dengan mudah, yaitu:

1.Abaikan mereka

Seringkali, ketika seorang anak bertingkah di kelas, mereka hanya menginginkan perhatian. Jika guru memberi mereka perhatian (dengan menyuruh mereka diam setiap lima detik atau dengan sengaja menyuruh mereka berhenti) maka pada dasarnya guru menuruti apa yang mereka inginkan. Dengan mengabaikan anak bermasalah, guru menunjukkan kepada mereka bahwa perilaku mereka tidak akan menghentikan guru untuk menjadi guru terbaik. 

Hal ini juga bisa menunjukkan kepada siswa lain bahwa perilaku baik dihargai dengan perhatian dari guru. Pada akhirnya, sebagian besar siswa nakal akan kesal karena diabaikan dan akhirnya akan diam dengan sendirinya. 

2. Bekerjasama dengan siswa yang nakal

Bahkan di kelas yang banyak siswanya nakal, biasanya ada biang keladinya. Kemungkinannya adalah ada siswa lain di kelas yang menganggap perilaku mereka sama mengganggunya seperti guru. Cara yang baik untuk membuat siswa yang nakal menjadi diam adalah dengan memasukkan siswa ke dalam tim, memberikan poin untuk perilaku baik dan menghilangkan poin untuk perilaku nakal. 

Tawarkan hadiah kepada siswa yang nakal dengan poin terbanyak, atau mungkin hukuman (seperti pekerjaan rumah tambahan atau tertinggal setelah kelas selesai) untuk tim yang tidak berhasil. Ketika siswa lain dalam tim menyadari bahwa anak nakal itu akan menjadi mencegah tim mendapatkan hadiah, mereka mungkin akan segera membujuk pemimpinnya untuk mengubah ide mereka.

Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak bantuan dan perhatian untuk menyelesaikan pendidikannya. Bantulah mereka bertumbuh, dan jangan mengatakan hal-hal seperti “kamu tidak ada gunanya”, yang dapat berdampak negatif pada pemikiran anak.

3. Bicara dengan nada bicara yang sopan

Senakal atau semenyebalkan apapun perilaku siswa, pastikan guru tetap berbicara dengan nada bicara yang lembut dan sopan. Karena tidak bisa dipungkiri kadang hal inilah yang bisa membuat siswa pada akhirnya menuruti semua perintah guru. 

4. Beri mereka tanggung jawab

Kita semua tahu anak nakal selalu cerdas dan aktif. Tanggung jawab apa pun yang Anda berikan akan diterima dan diselesaikan dengan wajah tersenyum oleh mereka. Bersama mereka saat mereka mengerjakan tugas yang diberikan. Berikan hanya tanggung jawab sesuai usia. Seperti mengumpulkan buku catatan pekerjaan rumah, atau menyimpan kertas grafik di lemari atau menata meja dan kursi, mengerjakan pekerjaan papan, dll.

5. Biarkan anak-anak yang mengambil keputusan

Dengan adanya pilihan maka muncullah kebebasan, dan dengan kebebasan maka anak-anak akan merasa bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang penting dan dihormati. Oleh karena itu, berikan kesempatan kepada siswa yang nakal untuk membantu dalam menentukan pilihan, misalnya jadwal sehari-hari, atau tempat duduk mereka. Di awal tahun ajaran, izinkan anak duduk di tempat yang mereka inginkan selama satu minggu. inginkan selama beberapa hari. Setelah minggu itu, izinkan siswa yang nakal memilih di mana mereka duduk, dan umumkan bahwa di mana mereka duduk, akan tinggal di sana selama sisa bulan itu, 3 bulan ke depan, atau tahun, tergantung pada usianya. Ketika siswa mampu menentukan pilihan ini, mereka merasa “memiliki” dan cenderung berperilaku baik agar tidak tergerak.

6. Awasi siswa yang nakal

Kontak mata sangat bermanfaat. Saat berbicara untuk membuat pengumuman atau mengajar, usahakan sebaik mungkin untuk untuk melakukan kontak mata dengan setiap anak sewaktu. Melakukan hal ini memperkuat struktur dan rutinitas, karena siswa mengharapkan perhatian guru saat mereka memberikan perhatiannya kepada guru. Ketika anak-anak sadar bahwa mereka sedang diawasi, kecil kemungkinannya mereka akan berperilaku buruk. 

Saat guru tidak sedang mengajar, berhati-hatilah terhadap “titik buta” apa pun di kelas yang menyulitkan guru (tetapi mudah bagi anak-anak yang sulit diatur) untuk melakukan kejahatan di kelas. Hal ini bisa berupa apa saja, mulai dari rak buku hingga deretan kubus. 

Membuat siswa yang nakal hingga akhirnya mematuhi perintah guru dan tidak mengganggu suasana di kelas memang tidak semudah yang dibayangkan, Namun, kalau guru berhasil mengatasi berbagai tantangan yang ada, maka hal ini akan menjadi kebanggan tersendiri untuk guru. Karena ketika guru telah berhasil mengatasi berbagai tantangan yang ada, maka secara tidak langsung guru bisa membantu siswa mencapai kesuksesan,

Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://shaneschools.com/teaching-tips-naughty-student/
https://gradx.co/how-to-handle-naughty-kids-in-class/

pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

2 weeks ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

3 weeks ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

3 weeks ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

4 weeks ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

4 weeks ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

4 weeks ago