Pada dasarnya tingginya rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah bisa bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan emosional. Selain itu, tingginya rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah bisa membawa banyak manfaat untuk siswa. Nah, kalau guru ingin tahu manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah, simak informasinya di bawah ini ya.
Apa Itu Persatuan dan Kesatuan di Sekolah?
Yang dimaksud persatuan dan kesatuan di sekolah adalah upaya untuk menciptakan lingkungan belajar, mengajar, serta bermain yang harmonis. Semua staf sekolah dan siswa saling bekerja sama dan mendukung agar bisa tercapai tujuan yang sama.
Manfaat Persatuan dan Kesatuan di Sekolah
Berikut ini adalah beberapa manfaat membangun persatuan dan kesatuan di sekolah:
1. Menciptakan Suasana Positif di Kelas
Jika ingin mencapai suasana persatuan dan kesatuan yang kuat di seluruh sekolah, maka harus dimulai dari lingkup yang paling kecil dulu, yaitu kelas. Biasanya wali kelas akan menjelaskan sejak awal apa yang diharapkan dari siswa dan aturan apa saja yang berlaku di kelas. Saat siswa tahu kedua hal ini sejak awal, biasanya mereka akan merasa lebih aman dan nyaman di kelasnya sendiri.
Selain itu, untuk menciptakan suasana positif di kelas, guru juga harus menerapkan sistem komunikasi terbuka dengan cara aktif mendengarkan siswa. Hal ini juga akan membuat siswa merasa lebih berani dalam menyampaikan opini. Saat seorang siswa menyampaikan opini, minta siswa yang lain untuk mendengarkan dengan baik.
2. Siswa Lebih Mudah Bersosialisasi dan Bekerja Sama
Tidak semua siswa memiliki sifat dan karakter yang sama. Ada siswa yang mudah sekali bergaul dan bekerja sama dengan siswa lain, tapi ada yang merasa sangat kesulitan karena tidak bisa menyampaikan pendapatnya hanya karena sangat malu. Padahal kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain akan selalu terpakai di dalam sekolah maupun di luar sekolah, hingga nanti saat mereka dewasa.
Oleh karena itu, setelah tercipta suasana yang positif di kelas, akan lebih baik lagi jika wali kelas dan guru mendukung terjadinya kerjasama antar siswa. Dalam kerjasama, siswa akan belajar caranya berkomunikasi dan memecahkan masalah dengan baik. Hal inilah yang kemudian bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.
3. Lebih Mudah Menerima Perbedaan
Di lingkungan sekolah, sering kali siswa berada di lingkungan dengan latar belakang keluarga dan ekonominya kurang lebih sama, meski ada juga sekolah yang lebih beragam. Sejak awal, siswa perlu diberi pengetahuan bahwa di dunia ini siswa harus bisa berdampingan dengan orang yang berbeda-beda. Selain itu, ajarkan juga pada siswa bahwa perbedaan adalah hal biasa yang tidak perlu dijadikan konflik.
Sekolah merupakan empat yang ideal untuk mengajarkan hal ini. Jika sejak kecil dipupuk rasa menghargai terhadap latar belakang dan budaya yang berbeda, siswa akan lebih menerima perbedaan. Alih-alih menolak dan menganggap aneh sesuatu yang sama sekali berbeda dengan mereka, siswa akan mempelajarinya dan kemudian menghargainya.
Saat siswa mudah menerima perbedaan, mereka juga akan merasa lebih dihargai. Selain itu, yang tak kalah penting lagi adalah diskriminasi dan intimidasi di sekolah bisa ditekan dengan signifikan. Siswa akan lebih memahami satu sama lain dan memiliki rasa toleransi tinggi.
4. Meningkatkan Prestasi Akademis dan Non Akademis
Berkat lingkungan di kelas dan sekolah yang positif serta saling mendukung, siswa akan merasa lebih tenang dan nyaman untuk belajar. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan siswa bisa lebih aktif dalam belajar di kelas maupun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang tak kalah positif. Dalam kegiatan ekstrakurikuler guru dan pembina ekstrakurikuler berperan untuk membimbing dan memberikan dukungan kepada siswa.
Jika siswa lebih fokus belajar dan berkegiatan yang positif, maka akan lebih mudah bagi siswa untuk meraih prestasi. Bahkan prestasi yang diraih mungkin tidak hanya dari segi akademis saja, tapi juga non akademis. Semakin banyak siswa yang berprestasi, tentunya akan mengangkat nama sekolah juga menjadi sekolah yang berprestasi.
5. Meningkatkan Rasa Kemanusiaan
Saat siswa sudah terbiasa untuk lebih menghargai dan berempati kepada siswa lain di sekolah, maka kemungkinan besar mereka akan mengimplementasikannya begitu sudah berada di luar sekolah. Akan lebih baik lagi jika rasa juga ini didukung oleh orang tua siswa. Dengan begitu, rasa kemanusiaan siswa akan semakin meningkat.
Dengan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, siswa akan lebih peduli terhadap orang-orang yang mungkin tidak seberuntung mereka serta tidak punya peluang sebaik dan sebesar mereka. Jika rasa kemanusiaan diarahkan secara positif oleh orang tua dan guru, maka hal ini bisa membawa dampak positif untuk siswa.
6. Membangun Karakter yang Positif
Pada akhirnya, banyak siswa yang terbentuk karakternya bukan hanya dari rumah, tapi juga dari sekolah. Karena setiap hari siswa menghabiskan waktu berjam-jam di sekolah, jadi sekolah punya tanggung jawab penting untuk menanamkan sebanyak mungkin hal positif yang akan berdampak baik bagi masa depan siswa.
Dengan memupuk rasa persatuan dan kesatuan pada siswa sejak dini, maka akan terbangun karakter siswa yang cenderung positif. Jika ada masalah, misalnya, mereka akan melihat dari sisi positifnya dan bisa lebih cepat mencari cara untuk mengatasinya. Jika terbangun karakter siswa yang positif, maka mereka juga jadi lebih mudah membangun relasi yang positif dengan orang lain.
Membangun persatuan dan kesatuan di sekolah merupakan aspek penting bagi kesuksesan dan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Dengan menciptakan lingkungan yang positif, siswa akan merasa dihargai, didukung, dan terhubung baik dengan siswa lain maupun dengan guru. Ada banyak manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan sekolah yang bisa didapat untuk kebaikan masa depan siswa. Ingin menjadikan suasana belajar dan mengajar di sekolah lebih menyenangkan lagi sekaligus meningkatkan persatuan dan kesatuan? Gunakan Pijar Sekolah yang memudahkan sistem belajar di sekolah dengan berbagai fiturnya. Penasaran? Coba gratis di websitenya!