Guru ingin mengurangi kemungkinan siswa berbuat curang dengan menggunakan ChatGPT saat mengerjakan pekerjaan rumah atau PR? Kalau iya, yuk cari tahu cara mencegah siswa menggunakan ChatGPT di bawah ini.
Dilansir dari Tech Target, ChatGPT adalah chatbot artificial intelligence (AI) yang menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk menciptakan dialog percakapan mirip manusia. Model bahasa dapat menjawab pertanyaan dan menyusun berbagai konten tertulis, termasuk artikel, postingan media sosial, esai, kode, dan email.
Di satu sisi ChatGPT memang bisa membawa manfaat untuk siswa, seperti memudahkan siswa untuk mengerjakan tugas dan tentunya membantu siswa menghemat banyak waktu untuk belajar. Namun, di sisi lain ChatGPT juga bisa membawa dampak negatif untuk siswa, seperti siswa menjadi malas berusaha dan membuat siswa mendapatkan informasi yang salah. Karena tidak selamanya informasi yang didapatkan dari ChatGPT tepat.
Beberapa cara mencegah siswa menggunakan ChatGPT yang bisa guru lakukan, yaitu:
Hal pertama yang perlu guru lakukan untuk mencegah siswa menggunakan ChatGPT adalah dengan menjelaskan pada siswa tentang ChatGPT itu sendiri serta dampak positif dan negatifnya. Karena hal ini akan membuat siswa menjadi lebih paham dan akhirnya dengan kesadaran diri sendiri memutuskan untuk tidak menggunakan ChatGPT. Hal ini cukup efektif dilakukan, khususnya untuk siswa-siswi yang duduk di kelas 9-12 SMA.
Tidak ada salahnya juga jika guru memberikan tantangan kepada siswa untuk bersaing dengan ChatGPT? Guru dapat memberikan tugas kepada siswa, menginstruksikan mereka untuk menyelesaikannya terlebih dahulu dengan bantuan ChatGPT dan kemudian menulis ulang atau membuatnya ulang tanpa menggunakan kata yang sama. Dengan cara ini, mereka dapat memperoleh wawasan baru dari AI, sekaligus menunjukkan dengan tepat segala ketidakakuratan atau area yang dapat memperoleh manfaat dari penyempurnaan atau sentuhan yang lebih personal. Dorong siswa untuk tidak hanya mengerjakan konten tetapi juga struktur dan format teks.
Tidak bisa dipungkiri memang memberikan siswa tugas kerajinan tangan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah siswa menggunakan ChatGPT. Salah satu tugas kerajinan tangan yang bisa guru berikan pada siswa adalah tugas membuat sangkar burung. Selain mencegah siswa menggunakan ChatGPT, membuat sangkar burung bermanfaat untuk melatih kreatifitas tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa. Karena siswa harus menentukan desain yang ingin digunakan, mengukur semua bagian, dan menghias sangkar burung.
Memberikan pekerjaan rumah kepada sekelompok siswa terbukti menjadi metode yang efektif untuk mencegah siswa menggunakan ChatGPT. Karena hal ini bisa membuat mereka berkolaborasi sepulang sekolah atau selama jam sekolah. Namun, pastikan guru bisa memfasilitasi pekerjaan rumah yang siswa kerjakan ya. Dengan bekerja sama, mereka dapat mempelajari suatu subjek, menjawab pertanyaan, atau terlibat dalam tugas penelitian, sambil memastikan bahwa sesama anggota tim tidak menggunakan ChatGPT dengan cara yang tidak bertanggung jawab. Hal inilah yang bisa bermanfaat untuk mencegah siswa melakukan ChatGPT.
BACA JUGA: 7 Cara Menerapkan Student Centered Learning
Pendekatan sederhana untuk memastikan siswa menyelesaikan pekerjaan rumahnya secara mandiri adalah dengan mendorong siswa untuk mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah siswa berbuat curang tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa akan mata pelajaran dan membangun kedekatan siswa dengan guru. Jika guru ingin lebih akomodatif, guru dapat mengizinkan penggunaan ChatGPT yang diawasi dan memberi instruksi kepada mereka tentang cara menggunakannya sebagai alat yang berguna.
Tetapkan pedoman yang jelas untuk penggunaan teknologi selama ujian atau tugas. Tentukan tools dan platform mana yang diperbolehkan atau dilarang. Jelaskan secara eksplisit bahwa penggunaan model bahasa AI seperti ChatGPT untuk tugas terkait ujian dilarang.
Salah satu cara paling ampuh untuk mencegah siswa melakukan kecurangan adalah dengan memberikan siswa berbagai format ujian, seperti pertanyaan pilihan ganda, pertanyaan jawaban singkat, esai, presentasi, atau proyek. Keberagaman ini mempersulit siswa untuk hanya mengandalkan ChatGPT atau alat serupa untuk mendapatkan jawaban.
Di era teknologi seperti sekarang, siswa memang harus paham dan mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan turut menggunakan teknologi AI seperti ChatGPT. Namun, guru juga harus bisa membantu siswa untuk bisa menggunakan teknologi dengan cara yang tepat, salah satunya dengan membantu siswa menentukan kapan saat yang tepat untuk menggunakan ChatGPT. Karena tidak bisa dipungkiri menggunakan ChatGPT untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas merupakan salah satu bentuk kecurangan yang kurang mendidik. Hal ini juga bisa membuat siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk melakukan beberapa cara mencegah siswa menggunakan ChatGPT seperti di atas ya.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi
https://www.digitallearninginstitute.com/blog/the-impact-of-chat-gpt-on-education
https://teachermade.com/prevent-cheating-with-chatgpt-and-ai/
https://www.techlearning.com/how-to/how-to-prevent-chatgpt-cheating
https://www.techtarget.com/whatis/definition/ChatGPT
Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…
Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…
Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…
Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…
Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…
Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…