Blog

8 Cara Menerapkan Sistem Demokrasi Di Sekolah

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, suasana yang demokratis atau sistem demokrasi di sekolah adalah suasana yang terbuka dan mendorong siswa untuk berani mempunyai pendapat serta berani berpikir sendiri dan menyuarakannya.  Menariknya menerapkan suasana yang demokratis di sekolah bisa bermanfaat untuk memudahkan guru dalam menjalani proses belajar mengajar lho.

Karena sistem demokrasi sekolah bisa bermanfaat untuk membuat siswa memiliki inisiatif yang tinggi dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Nah, kalau guru ingin tahu cara menerapkan sistem demokrasi di sekolah, yuk simak informasi di bawah ini.

Cara Menerapkan Sistem Demokrasi Di Sekolah

Selain bermanfaat untuk membuat siswa memiliki inisiatif dalam belajar, pada dasarnya menerapkan sistem demokrasi di sekolah bisa bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, serta meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi siswa (khususnya untuk siswa yang cenderung malu dan jarang menyampaikan pendapatnya di kelas). 

Karena dengan menerapkan sistem demokrasi, siswa secara tidak langsung akan terpacu untuk banyak menyampaikan pendapat. Beberapa cara menerapkan sistem demokrasi di sekolah yang bisa guru terapkan dengan mudah, yaitu:

1.Beri tahu siswa tentang sistem demokrasi itu sendiri

Hal pertama yang perlu guru lakukan untuk menerapkan sistem demokrasi adalah dengan memberi tahu siswa tentang pengertian dan manfaat sistem demokrasi. Agar siswa mudah memahami makna demokrasi, jangan lupa menyampaikannya dengan bahasa yang sesederhana mungkin ya.

2. Buat struktur kepemimpinan kelas berdasarkan suara terbanyak

Bila selama ini kandidat ketua kelas atau pengurus kelas hanya ditentukan guru sendiri, saat menerapkan sistem demokrasi ada baiknya guru mengajak semua siswa untuk berunding dan menentukan sendiri siapa kandidat ketua dan pengurus kelas. Kalau tidak ada satupun siswa yang mengajukan diri, guru bisa menunjuk beberapa orang siswa yang akan menjadi kandidatnya. Setelah itu, berikan kesempatan kepada siswa untuk memilih ketua kelas dan pengurus kelas.

3. Buat peraturan yang harus dipatuhi bersama

Salah satu hal penting yang bisa guru terapkan untuk menerapkan sistem demokrasi di sekolah adalah dengan membuat peraturan yang dibuat dan akan dipatuhi oleh siswa itu sendiri. Misalnya saja, aturan untuk tidak berisik dan hanya boleh mengobrol jika diizinkan oleh guru, serta aturan untuk bertanya ketika guru sedang menyampaikan materi pelajaran. Selain itu, jangan lupa juga untuk menentukan hukuman yang harus dipenuhi oleh siswa jika melanggar peraturan tersebut.

Menariknya selain membantu guru menerapkan sistem demokrasi sekolah, pada dasarnya membuat peraturan yang akan dipatuhi bersama juga bermanfaat untuk membuat suasana kelas agar lebih nyaman untuk belajar, sehingga siswa bisa lebih mudah memahami materi pelajaran.

4. Berikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat

Selain bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa, membiasakan siswa untuk bertanya atau memberikan pendapat juga bisa menjadi salah satu bentuk penerapan sistem demokrasi di sekolah.  Bila perlu, sesekali guru juga bisa meminta siswa untuk menjelaskan materi pelajaran yang baru saja diajarkan.

Agar siswa semakin terpacu untuk memberikan pendapat, guru juga bisa memberikan apresiasi kecil untuk siswa yang telah berani mengutarakan pendapatnya. Misalnya dengan memberikan stiker bintang atau cokelat.

BACA JUGA:Guru Wajib Tahu, 6 Cara Mengembangkan Growth Mindset

5. Buat sistem komunikasi yang terbuka

Membuat sistem komunikasi yang terbuka juga bisa menjadi salah satu penerapan sistem demokratis di sekolah. Salah satu cara menerapkan sistem komunikasi yang terbuka adalah dengan selalu menyampaikan informasi penting ke seluruh siswa secara langsung. Setelah itu, berikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan tanggapan mengenai informasi yang disampaikan.

6. Adakan sesi diskusi secara rutin

Selain mengadakan sesi diskusi untuk membicarakan materi pelajaran, sesekali tidak ada salahnya jika guru mengadakan sesi diskusi untuk membicarakan informasi selain materi pelajaran, misalnya saja keluh kesah yang siswa rasakan atau masalah apapun yang mungkin siswa rasakan. Apapun pendapat yang disampaikan siswa, ada baiknya guru mendengarkannya dengan sebaik mungkin ya.

Setelah itu, bila perlu guru bisa memberikan komentar atau umpan balik kepada siswa. Sesi diskusi ini ada baiknya dilakukan setiap satu bulan sekali.  

7. Adakan sesi debat

Melansir dari KBBI, debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Debat juga merupakan salah satu cara paling tepat yang bisa dilakukan guru untuk menerapkan sistem demokrasi. Karena saat debat, siswa akan harus mendengarkan pendapat orang lain dan memutuskan suatu hal berdasarkan suara terbanyak.

8. Lakukan evaluasi

Agar sistem demokrasi yang diterapkan bisa berjalan dengan maksimal, tidak ada salahnya jika setiap satu atau dua bulan sekali guru mengadakan evaluasi. Setelah itu guru dan siswa bisa berdiskusi mengenai efektivitas sistem demokratis ini. Jika ternyata ada yang perlu diperbaiki, ada baiknya guru dan siswa sama-sama memperbaikinya.

Sistem demokrasi membutuhkan waktu untuk berkembang dan berhasil. Pastikan guru dan siswa selalu konsisten dalam menerapkan sistem demokrasi di sekolah ya, bahkan ketika ada pergantian guru atau pengurus kelas sekalipun. Karena jika dilakukan secara konsisten sistem demokrasi di sekolah bisa bermanfaat untuk memudahkan guru dalam menjalani proses belajar di sekolah.

Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah. Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/07/kemendikbudristek-dorong-pendidikan-demokrasi-di-sekolah-melalui-penguatan-literasi-kewargaan

https://www.futurelearn.com/info/courses/promoting-democracy-a-guide-for-teachers/0/steps/271437

https://enezaeducation.com/democracy-in-the-school-setup-introducing-leadership-skills-to-students/ 

pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

2 months ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

2 months ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

2 months ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

3 months ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

3 months ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

3 months ago