Guru ingin membuat Power Point Presentation (PPT) berisi materi pelajaran dengan cara yang mudah tapi tetap bisa menarik dan mudah untuk dimengerti siswa? Kalau iya, yuk simak cara membuat PPT yang menarik.
Selain bermanfaat untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran, pada dasarnya membuat PPT yang menarik bisa bermanfaat untuk membuat siswa bisa selalu fokus belajar dan membuat siswa merasa lebih nyaman dengan guru. Hal inilah yang secara tidak langsung juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Pada dasarnya mengajar menggunakan PPT juga bisa menjadi salah satu variasi metode mengajar yang bisa guru terapkan sesekali. Karena hal ini bisa bermanfaat untuk mengurangi rasa bosan yang mungkin pernah dirasakan oleh guru atau siswa. Nah, kalau guru ingin mulai membuat PPT untuk materi pelajaran simak informasinya di bawah ini ya:
Hal pertama yang perlu guru terapkan adalah menentukan tujuan PPT, misalnya menyampaikan informasi, memberikan soal tes, atau sekedar ingin mengadakan game ringan. Karena menentukan tujuan membuat PPT bermanfaat untuk memudahkan guru dalam menyusun PPT itu sendiri. Saat menentukan tujuan, jangan lupa juga untuk memperhatikan karakter belajar siswa secara keseluruhan ya.
Setelah menentukan tujuan membuat PPT, ada baiknya guru membuat alur cerita yang menarik. Alur cerita ini terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Misalnya saja kalau guru ingin mengajarkan materi tentang algoritma, mulai PPT dengan sejarah singkat algoritma, materi inti, dan penutup. Saat membuat alur cerita, perhatikan juga durasi PPT yang diperlukan. Jangan sampai ketika durasi pelajaran sudah habis, masih banyak materi pelajaran yang belum disampaikan.
Saat ini ada berbagai macam aplikasi yang bisa guru gunakan untuk membuat PPT, beberapa diantaranya adalah canva, flowVella, slideUpLift, slidesgo, prezi, slides Carnival, dan template Wise. Setiap aplikasi juga memiliki fitur yang berbeda-beda. Jadi, jangan lupa untuk memilih aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan guru ya.
Bisa dibilang menggunakan desain yang menarik serta sesuai tema dan pesan yang ingin disampaikan merupakan salah satu kunci keberhasilan PPT. Saat memilih desain, ada beberapa hal juga yang perlu kamu tentukan, yaitu warna dan font. Pastikan desainnya tetap serasi dengan warna dan fontnya.
Jangan lupa juga untuk memilih desain yang sesuai dengan karakter dan umur siswa ya. Misalnya saja untuk anak tingkat sekolah dasar, ada baiknya guru menggunakan warna-warna yang lebih cerah dan terkesan ceria. Karena hal ini akan memudahkan siswa memahami materi pelajaran yang disampaikan guru.
Salah satu kesalahan yang cukup sering dilakukan guru saat melakukan PPT adalah memasukkan terlalu banyak teks dalam bahan PPT. Padahal memasukkan terlalu banyak teks justru bisa membuat materi PPT kurang menarik dan membuat siswa kesulitan untuk fokus pada materi pelajaran yang disampaikan guru.
Oleh karena itu, saat membuat PPT pastikan guru hanya memasukkan beberapa poin penting materi pelajaran yang ingin disampaikan. Setelah itu, guru bisa menjelaskan poin-poin materi pelajaran tersebut secara lebih detail. Selain itu, jangan lupa juga untuk menggunakan kata yang sesederhana mungkin. Hal ini bermanfaat agar siswa bisa memahami materi pelajaran dengan baik.
Komponen lain yang tidak kalah penting untuk dimasukkan dalam bahan PPT adalah gambar dan media visual (seperti grafik atau video). Karena beberapa siswa biasanya lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan melalui gambar atau video. Namun, agar siswa tidak mudah bosan hindari juga memasukkan terlalu banyak gambar dalam PPT.
Tidak ada salahnya juga jika guru memasukkan animasi. Karena memasukkan animasi akan ‘memperkuat’ pesan yang ingin guru sampaikan. Selain itu, memasukkan animasi juga akan membuat PPT tampak lebih menarik. Saat memasukkan animasi, pastikan juga animasi yang guru sampaikan sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan.
Walaupun guru mungkin sudah sangat sering melakukan PPT, tidak ada salahnya jika guru tetap berlatih sebelum mempresentasikan materi pelajaran melalui PPT. Karena hal ini bisa membuat guru terhindar dari rasa gugup, sehingga bisa menyampaikan materi pelajaran dengan sebaik mungkin, sehingga siswa juga bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Jika ketika latihan, ternyata ada materi PPT yang dirasa kurang sesuai, jangan lupa untuk memperbaikinya ya.
Di akhir sesi presentasi jangan lupa juga untuk mengadakan sesi tanya jawab. Di sesi tanya jawab ini, guru bisa memberikan kesempatan kepada siswa bertanya mengenai materi pelajaran yang mungkin belum siswa pahami.
Selain menerapkan beberapa tips membuat PPT yang menarik seperti di atas, ada hal lain yang perlu guru lakukan yaitu selalu menempatkan diri di posisi siswa. Karena hal ini akan memudahkan guru membuat bahan PPT yang paling sesuai dengan minat siswa.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah. Saat ini Pijar Sekolah memiliki tampilan dashboard baru yang lebih menarik dan efisien. Tampilan dashboard baru ini memiliki banyak improvement yaitu; penggabungan Fitur Absensi, Fitur UKP, dan Fitur Tugas yang sebelumnya terpisah, kini berada dalam satu tampilan, sehingga kehadiran siswa kini dapat terlihat langsung dari menu homepage dan guru juga bisa mengisi presensi secara langsung dari menu homepage tersebut. Jadi, guru lebih mudah memantau kehadiran dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.
Referensi
https://www.safesearchkids.com/powerpoint-tips-for-teachers-best-10-tips-to-create-engaging-ppt/
https://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/making-better-powerpoint-presentations/
Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…
Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…
Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…
Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…
Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…
Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…