Beasiswa luar negeri – Kita kembali untuk membahas tips beasiswa di luar negeri akan memberikan kamu tips mendapatkan beasiswa luar negeri, perhatikan dengan baik, kemudian catat point pentingnya ya!
Table of Contents
Tips Mendapatkan beasiswa luar negeri
1. Dengan tekad yang kuat Cara pertama untuk mendapatkan Beasiswa
Untuk bisa study abroad adalah kamu harus mempunyai tekad yang kuat. Hal ini modal paling besar yang harus dipunyai oleh siapa saja yang ingin mewujudkan impiannya. Katakan pada diri sendiri bahwa kalian bisa mendapatkan apa yang kalian inginkan, dan jangan pernah meragukannya, meski hanya sedikit. Dengan motivasi yang tinggi, semua keinginan akan terkabul. Selain itu, kalian harus siap untuk apapun yang diputuskan, jangan mudah menyerah melakukan apapun untuk mewujudkan mimpi ini. Jika kalian sudah mempunyai tekad yang kuat kalian mungkin akan lulus ujian dengan lebih siap.
2. Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Kalian.
Pilihan selanjutnya untuk mendapatkan kuliah di luar negeri beasiswa adalah dengan cara meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kalian. Semua orang tahu bahwa bahasa Inggris adalah aset yang bagus jika kalian ingin melanjutkan studi ke luar negeri, karena beberapa negara mengharuskan kalian untuk belajar bahasa Inggris. Rata-rata kalian dapat mulai dengan sering menghapalkan kosa kata bahasa Inggris dan mengikuti tes TOEFL. Jangan malas untuk terus meningkatkan bahasa Inggris kalian. Jika perlu, luangkan waktu untuk memesan paket belajar bahasa Inggris khusus agar kalian dapat mempelajarinya dengan cepat atau dengan mengikuti pembelajaran melalui platform pijar sekolah.
3. Mencoba Survey Surat Motivasi
Tahukah kalian bahwa surat motivasi atau motivation letter adalah salah satu poin terpenting dalam menentukan diterima atau tidaknya. Salam surat motivasi kamu perlu menulis esai yang menunjukkan bahwa kamu layak mendapatkan beasiswa. Hindai menuliskan kalimat yang terkesan umum dan tidak istimewa, seperti “Saya sangat ingin tahu budaya di sana” dan “Saya ingin belajar bahasa” .
Cobalah untuk menulis beberapa hal yang menarik, seperti “Saya banyak menonton film, jadi saya punya teman yang sangat tertarik dengan negara ini” atau “Saya memiliki sahabat pena yang tinggal di sana dan saya sangat tertarik untuk belajar disana karena teman saya cerita bahwa sistem negara tersebut sangat bagus.” Halni menunjukkan bahwa kamu memiliki kemauan dan dasar yang kuat. Pelajari lebih lanjut cara menulis surat lamaran yang bagus dan menarik. Kamu bisa memulainya dengan membiasakan bercerita dengan menulis. Tidak harus sulit.
4. Pilih negara yang paling sedikit diminati
Cara ini sangat efektif untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Pastikan juga kamu tidak hanya mengikuti tren, karena banyak orang yang memilih universitas yang sedang tren. Hal inilah yang membuatmu harus bersaing dengan ribuan orang dan mungkin tidak akan memenuhi syarat. Jadi ada baiknya kamu dapat mencari tahu tentang negara-negara dengan sedikit minat beasiswa di mana-mana, dan beasiswa di negara ini, Jangan lupa untuk memeriksa persyaratannya.
5. Pilih universitas tujuan
Selanjutnya, kamuperlu mengetahui universitas mana yang akan dituju. Jika sudah memutuskan universitas dan program studi, tinggal tentukan langkah-langkahnya. Beasiswa untuk diperoleh. Untuk mendapatkan universitas dan juga dapat merasakan budaya negara yang kamu tuju, kumpulkan informasi lengkap tentang semuanya, terutama prosesnya, agar bisa mendaftar di sana.
6. Penuhi persyaratan Setelah kalian memahami peraturan
Sebelum mendaftarkan diri di perguruan tinggi, kamu harus memenuhi semua persyaratan dan perlu mempersiapkan secara lengkap beberapa dokumen yang diperlukan. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan kamu diterima untuk kuliah.
7. Mendaftar Lebih Awal
Kesempatan berikutnya untuk mendapatkan beasiswa belajar di luar negeri adalah mendaftar lebih awal. Hindari menunda segala sesuatu. Harap kirimkan aplikasi kalian sesegera mungkin. Mengapa ? Karena setiap aplikasi yang kamu kirimkan akan ditinjau oleh orang yang bertanggung jawab dan kebanyakan orang akan dengan hati-hati meninjau setiap aplikasi yang datang lebih dulu. Namun, karena tenggat waktu semakin dekat, mungkin proses pemeriksaaan tidak seakurat di awal. Cobalah untuk mengirim aplikasi kalian sesegera mungkin sehingga menambah beberapa poin plus! Jangan pernah menunda kesempatan indah ini.
8. Mempersiapkan Ujian
Setelah kamu memutuskan universitas dan memenuhi semua persyaratan, kamu perlu mempersiapkan ujian pada langkah berikutnya. Kamu harus siap untuk ini sejak awal. Jika kamu sudah menyiapkan segalanya, tetapi tidak siap untuk mengikuti ujian, percuma saja. Kamu tidak perlu takut atau gugup sebelum wawancara. Jika kamu panik maka akhirnya dapat menemukan jawaban yang menyimpang dari pertanyaan yang membuat kalian gagal dalam ujian. Selain itu, perlu berlatih sedikit untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam tes.
9. Menjalin Koneksi dengan seseorang yang pernah menerima beasiswa ke luar negeri
Membangun koneksi yang luas merupakan cara untuk mendapatkan informasi beasiswa kuliah gratis. Perluas jaringan kalian dengan lulusan yang merupakan pemegang beasiswa dari sekolah atau program gelar kalian. Tanyakan tentang informasi kontak mereka dan cobalah untuk berkomunikasi satu sama lain. Bagaimana kamu tahu jika ada komunitas atau kelompok diskusi tentang beasiswa untuk belajar di luar negeri? Dengan membangun hubungan dengan mereka, kamu dapat mendengar informasi baru, ide, dan bahkan saran dan pengalaman mereka sebelumnya. Lulusan pemegang beasiswa ini dapat memberikan wawasan baru tentang rekomendasi beasiswa, persiapan ujian, dan raster.
Keuntungan Kuliah di luar negeri:
- Wawasan terhadap pengetahuan kamu akan lebih luas dan dapat mengetahui secara langsung program pendidikan di luar negeri
- Dapat Menambah kepercayaan dalam diri kamu
- Dapat lebih Mengenal budaya luar negeri dari berbagai tempat
- Tentunya Menambah koneksi kamu saat kuliah di luar negeri
- Jika kamu kembali ke Indonesia dan melamar pekerjaan, mungkin akan lebih dipertimbangkan dengan gaji yang lebih tinggi dan diutamakan karena lulusan dari luar negeri
Kekurangan kuliah di luar negeri:
Kebanyakan orang yang sudah menikah akan bingung untuk membiayai hidup istri dan anak-anaknya pergi ke luar negeri. Namun, beberapa pemberi beasiswa menanggung biaya hidup keluarga penerima beasiswa. Bahkan jika tidak ditanggung, kamu dapat bertahan hidup dengan pekerjaan paruh waktu atau penghasilan beasiswa bulanan. Untuk kamu yang menyukai makanan indonesia mungkin akan terasa rindu dengan citra rasa makanan dari indonesia.
Fakta kuliah di luar negeri
Berikut beberapa fakta kuliah di luar negeri yang harus kamu ketahui :
- Belajar di luar negeri mungkin membutuhkan biaya yang besar. Namun, ada banyak beberapa negara di mana biaya pendidikan dan hidup terjangkau, terutama di Eropa. Selain itu, ada banyak beasiswa dari universitas dan pemerintah (Indonesia, Eropa), sehingga kamu dapat melanjutkan studi pendidikan ke luar negeri dan perlu mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan, mengajukan sejumlah beasiswa, dan menunggu untuk melihat beasiswa mana yang benar-benar cocok untuk kamu.
- Saya ingin belajar di Spanyol, Italia, Jerman dan Swiss. Dapatkah saya berbicara bahasa apa pun di negara-negara ini? Jangan putus asa dan mundur. Untuk belajar di luar negeri, kalian memerlukan setidaknya pengetahuan bahasa Inggris yang cukup. Untuk bahasa nasional, tidak semua universitas mengharuskan calon mahasiswa untuk menguasai bahasanya.
- Perlu diketahui bahwa ada banyak lembaga beasiswa yang menawarkan berbagai program pertukaran jangka pendek. Ada yang baru berumur 12 minggu dan ada yang baru berumur 16 minggu. Jika kamu benar-benar merasa bahwa tidak dapat meninggalkan kampus lama karena berbagai alasan, kalian dapat mendaftar untuk program pertukaran selama liburan musim semi, musim semi dan musim panas.
- Beberapa orang takut tidak dapat lulus tepat waktu sambil melanjutkan studi di luar negeri, terutama jika mereka terdaftar di universitas lokal dan menerima peluang pertukaran atau beasiswa. Namun, memang benar bahwa kalian akan dapat memperoleh pertuakran pelajar
Baca selengkapnya : Melanjutkan studi keluar negeri