ATP merupakan kepanjangan dari Alur Tujuan Pembelajaran dan sering dibutuhkan dalam penerapan kurikulum di sekolah termasuk Kurikulum Merdeka. Tujuan pembuatan dari ATP ini adalah untuk mendapatkan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan juga lebih logis dalam menjangkau kebutuhan pembelajarannya.
Dengan adanya ATP ini diharapkan bisa menjadi panduan bagi siswa dan murid untuk mendapatkan capaian pembelajaran yang lebih pas dalam akhir sebuah fase.
Poin penting yang perlu Sobat Pijar pahami dalam ATP ini adalah penyusunannya dilakukan secara kronologis sesuai dengan pembelajaran yang sudah terjadi dari waktu ke waktu. Jadi bukan yang sengaja dibuat khusus namun ditentukan juga dengan guru maupun konteks kebutuhan murid di dalam kelasnya.
Meskipun begitu jangan salah karena pemerintah sendiri sebenarnya telah menyediakan banyak contoh untuk memudahkan guru dalam membuat ATP sebagai acuan yang lebih jelas. Dengan menggunakan acuan contoh ini guru bisa langsung mengatur atau mengganti bagian mana yang disesuaikan dengan perangkat ajarnya.
Kamu bisa mengaksesnya di platform Merdeka Mengajar sehingga tidak perlu khawatir kalau kebingungan tentang bagaimana cara membuat yang sesuai standar seharusnya. Dengan adanya ATP ini ternyata sangat bagus dalam menunjang pembelajaran dari Kurikulum Merdeka dan juga menentukan perangkat pelajaran apa saja yang nantinya digunakan.
Pembuatan ATP guru biasanya didukung dengan mempelajari dulu ATP yang akan dibuat barulah bisa langsung mengubah-ubah bagian dalamnya sesuai kebutuhan. Guru bisa mendapatkan pencerahan harus mulai dari mana dan bagian mana yang diisi mengingat tidak semua guru usianya masih muda jadi harus menyesuaikan.
Setelah itu bisa dilanjutkan dengan membuat tujuan atau merumuskan tujuan dari pembelajaran seperti silabus yang fungsinya sangat lengkap. Sobat Pijar bisa langsung menggunakan acuan dari silabus ini saja biar mendapatkan asesmen secara garis besarnya. ATP disusun dengan cara satu arah dan tidak boleh bercabang.
Adapun hal-hal yang masuk ke dalam prinsip dari ATP tersebut bisa langsung kamu cek semuanya di bawah ini!
Setelah memahami penjelasan sebelumnya berikut kamu juga harus tahu bagaimana cara menyusun alur dari tujuan pembelajaran yang diinginkan. Berikut merupakan penjelasan yang bisa kamu pelajari!
Adapun untuk menyusun tujuan pembelajaran menjadi bentuk ATP juga tidak boleh sembarangan. Berikut merupakan urutan yang tidak boleh dibolak-balik untuk hasil yang bagus!
Pergantian kurikulum tentu diharapkan lebih baik dari sebelumnya. Kurikulum Merdeka pun memiliki keunggulan sendiri, di antaranya adalah:
Minat setiap siswa berbeda-beda. Kalau dulu siswa wajib mengikuti mata pelajaran yang sudah ditentukan, entah itu sesuai minat mereka atau tidak, maka di Kurikulum Merdeka siswa bisa memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat masing-masing. Di jenjang SMA, tidak ada penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa, melainkan siswa dapat memilih sendiri pelajaran yang mereka suka.
Kurikulum Merdeka memungkinkan siswa untuk mengerjakan tugas yang temanya lebih relevan. Guru dapat memberikan proyek di mana siswa dapat mengeksplorasi berbagai isu terkini yang ada di sekitar mereka. Cara belajar ini membuat siswa lebih mudah memahami materi karena terjadi di dunia mereka saat ini.
Terkait dengan mata pelajaran yang dapat dipilih sesuai dengan minat siswa, karena itu siswa jadi lebih mudah mendapatkan materi dengan lebih mendalam. Siswa tidak hanya mempelajari permukaan di setiap mata pelajaran, tapi lebih mendalam dan bermakna, dengan cara yang lebih menyenangkan bagi mereka. Dengan begitu, apa yang mereka pelajari pun lebih mudah dipahami.
Guru jaman sekarang banyak yang lebih kreatif karena mereka dituntut untuk menyampaikan materi dengan lebih menarik. Tujuannya adalah agar menarik perhatian siswa, sekaligus memberikan materi yang lebih relevan dengan berbagai hal yang kekinian. Dalam menyusun materi, guru perlu tahu dulu apa yang bisa membuat siswanya tertarik.
Kurikulum Merdeka memungkinkan guru memilih perangkat ajar yang sangat variatif. Guru pun bebas memilih perangkat ajar sesuai dengan materi yang diajarkan. Meski begitu, guru juga perlu memastikan apakah perangkat ajar yang mereka gunakan mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan siswanya. Sobat Pijar yang tertarik belajar lebih lanjut mengenai ATP Kurikulum Merdeka bisa langsung cek materi dan pembelajaran lengkapnya langsung di Pijar Sekolah saja. Caranya lebih mudah dengan proses pembelajaran yang mudah dipahami.
Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…
Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…
Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…
Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…
Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…
Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…