Blog

Class Meeting : Inspirasi Agar Class Meeting Seru dan Bermanfaat

Class meeting – Setelah ujian semester selesai dilaksanakan, siswa dan guru bisa lebih santai dan bernapas lega. Biasanya, banyak sekolah yang mengadakan class meeting setelah ujian selesai. Tapi class meeting itu apa? Dan seberapa penting mengadakan kegiatan tersebut di sekolah?

Class meeting adalah salah satu kegiatan tahunan yang diadakan sekolah setelah pekan ujian selesai. Biasanya, saat kegiatan ini berlangsung, sekolah mengadakan berbagai lomba dan kegiatan seru. Seluruh siswa sekolah bahkan guru dan civitas sekolah lainnya bisa ikut berperan.

 

Manfaat Class Meeting

Banyak orang yang menganggap kalau kegiatan ini dilakukan sebagai ajang seru-seruan saja. Tapi ternyata, kegiatan class meeting juga memiliki banyak manfaat. Setidaknya, ada 6 manfaat yang bisa didapatkan melalui kegiatan ini:

1. Class Meeting dapat Mengisi Waktu Kosong Setelah Pekan Ujian

Setelah ujian selesai, artinya selesai juga masa belajar siswa pada semester tersebut. Meski begitu, sebenarnya masa liburan sekolah juga belum dimulai. Guru-guru perlu memeriksa hasil ujian dan merekap nilai setiap siswa.

Pada masa tersebut, tentu saja guru tidak bisa mengisi jadwal kelas seperti biasa. Alhasil, akan ada banyak jam kosong selama waktu sekolah. Untuk mengisi jam kosong tersebut, maka diadakan berbagai kegiatan yang disebut sebagai class meeting.

2. Class Meeting dapat Mengistirahatkan Pikiran dan Mental

Persiapan ujian seringkali menghabiskan energi. Baik secara fisik, mental, atau pun pikiran. Setelah melalui pekan yang padat dengan belajar dan mengerjakan ujian, siswa bisa bersantai sejenak. Apalagi, momen class meeting biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seru.

Mulai dari lomba olah raga, lomba seni budaya, lomba antar kelas, hingga pentas seni. Berbagai kegiatan ini juga membuat siswa memiliki memori yang baik selama masa sekolah.

3. Class Meeting Bisa Untuk Menyalurkan Bakat dan Minat Siswa

Biasanya, ada beragam jenis perlombaan yang dilaksanakan pada saat class meeting berlangsung. Dari mulai kegiatan olah raga, games kekompakan, cerdas cermat, kesenian, dan lain-lain. Dengan banyaknya pilihan tersebut, siswa memiliki kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai minatnya.

Sehingga, sangat mungkin menemukan siswa dengan bakat yang sebelumnya tidak terlihat. Seperti siswa yang pandai menulis, menguasai e-sport, jago di bidang olahraga, hingga memiliki bakat seni.

4. Melatih Kekompakan Kelas

Lomba class meeting bukan hanya bersifat lomba perorangan saja. Ada banyak lomba yang membutuhkan kekompakan kelas. Khususnya pada lomba-lomba di bidang olahraga.

Lomba tarik tambang adalah salah satu lomba yang paling sering diadakan. Dalam lomba ini, dua kelas akan saling bertanding untuk menjadi pemenang. Sehingga, dibutuhkan kerja sama dan kekompakan tim agar bisa memenangkan perlombaan.

5. Menjalin Keakraban dan Komunikasi Antara Siswa dan Guru

Kadang kala, sekolah juga mengadakan lomba yang melibatkan guru dan pegawai sekolah lainnya. Umumnya, guru akan berperan sebagai juri dan penanggung jawab kelas.

Namun, tidak menutup kemungkinan kalau guru juga akan berperan sebagai peserta lomba. Khususnya pada cabang lomba yang seru dan menarik. Dengan begitu, murid akan merasa lebih dekat dan akrab dengan para guru dan pegawai lainnya.

6. Melatih Mental Kompetitif dan Sportif

Umumnya, perlombaan yang dilaksanakan saat lomba class meeting adalah lomba yang dapat ditentukan menang atau kalahnya. Sehingga, siswa memiliki kesempatan untuk melatih mental kompetitif dalam dirinya.

Di sisi lain, siswa juga akan belajar untuk bersikap sportif. Baik saat mendapat kemenangan ataupun menerima kekalahan. Dua karakter mental ini nantinya akan bermanfaat bagi kehidupan siswa di luar sekolah maupun setelah lulus nantinya.

 

Inspirasi Lomba Class Meeting Offline

Mencari kegiatan untuk lomba class meeting offline memang bisa cukup membingungkan. Apalagi kalau tahun ini menjadi tahun pertama menjadi panitia atau pengurus kegiatan tersebut.

Sebenarnya, hampir setiap lomba dan kegiatan bisa Anda gunakan sebagai perlombaan saat class meeting. Meski begitu, akan lebih baik jika lomba yang diadakan juga disesuaikan dengan peserta atau jenjang pendidikan siswa.

Lomba Class Meeting SD

Dibandingkan dengan jenjang sekolah lainnya, siswa Sekolah Dasar memiliki rentang usia yang lebih panjang. Sehingga, fase pertumbuhannya juga cukup beragam.

Sebagai gambaran, lomba yang diadakan untuk siswa kelas 1 SD belum tentu bisa cocok dengan siswa kelas 6 SD. Begitu pula sebaliknya. Karena itu, guru dan sekolah perlu lebih kreatif dalam memilih jenis perlombaan yang akan diadakan. Sehingga, seluruh jenjang kelas bisa menikmati perlombaan dengan seru dan semangat.

Beberapa contoh class meeting SD adalah yang bisa diadakan misalnya lomba menggambar, mewarnai, menulis, menyanyi, tebak gambar, dan lain sebagainya. Lomba bertema olahraga juga seperti tarik tambang juga bisa dilaksanakan dengan mempertimbangkan jenjang kelas.

Lomba Class Meeting SMP

Di jenjang SMP, perlombaan yang dilaksanakan bisa lebih beragam. Selain itu, jenis cabang perlombaan juga bisa lebih kreatif dan bahkan terasa out of the box. Apalagi jika pihak sekolah sudah menyerahkan wewenang pelaksanaan kegiatan kepada OSIS sekolah.

Perlombaan esport juga sudah cukup umum diadakan saat class meeting SMP. Selain itu, lomba make up atau tata rias juga bisa menjadi pilihan. Sebagai ajang seru-seruan, panitia juga kadang mengadakan lomba unik seperti main bola pakai sarung, futsal perempuan, memasak untuk laki-laki, dan lain sebagainya.

Beberapa sekolah juga kadang mengadakan bazaar yang berbarengan dengan waktu class meeting. Dengan adanya bazaar, suasana sekolah menjadi lebih ramai dan hangat.

Lomba Class Meeting SMA / SMK

Hampir setiap sekolah pada jenjang ini menyerahkan kegiatan dan kepanitiaannya pada OSIS. Sehingga, tidak aneh kalau banyak orang menganggap bahwa lomba class meeting sma seru dan lebih menarik. Khususnya jika dibandingkan dengan jenjang SD dan SMP.

Selain bazaar, beberapa SMA juga mengadakan pameran bahkan memberikan penampilan pada saat class meeting. Siswa-siswa yang memiliki minat dan bakat pada bidang seni dapat ikut berkontribusi pada pameran dan penampilan tersebut.

Misalnya dengan memamerkan hasil foto, gambar, atau lukisan. Siswa juga dapat berkontribusi dengan memberikan penampilan seperti menyanyi, stand up comedy, dance, teater, film, atau penampilan lainnya.

Inspirasi Lomba Class Meeting Online

Semenjak masa pandemi, banyak sekolah yang mengadakan pembelajaran secara online. Walaupun masa pandemi sudah menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, sistem pembelajaran online ini masih tetap diterapkan di beberapa sekolah.

Lalu, apakah sekolah dengan sistem pembelajaran online tetap bisa mengadakan class meeting? Tentu saja bisa. Khususnya jika sekolah merupakan sekolah jenjang SMP dan SMA. Ada banyak kegiatan lomba class meeting online SMP dan SMA yang seru dan kreatif.

Berikut ini adalah beberapa inspirasi lomba online yang bisa digunakan oleh sekolah atau OSIS untuk memeriahkan suasana setelah ujian.

1. Lomba Membuat Komik Pendek

Saat ini, komik adalah salah satu hiburan yang disukai banyak orang. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Membuat komik juga tidak harus dicetak dulu agar bisa dinikmati. Apalagi, ada banyak jenis komik yang bisa dilombakan.

Membuat komik pendek bisa menjadi pilihan lomba untuk memeriahkan momen class meeting. Komik yang dibuat bisa berupa komik 4 panel, komik satu halaman, atau komik pendek dengan panjang 5-10 halaman.

2. Lomba Membuat Infografis dan Desain Poster

Lomba membuat infografis atau desain poster juga bisa jadi pilihan lomba yang menarik. Lomba ini juga mendorong siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Sehingga dapat diterjemahkan menjadi infografis atau desain poster sederhana.

Sebagai contoh, siswa dapat membuat infografis mengenai siklus hujan, metamorfosis, rantai makanan, atau lapisan-lapisan tanah. Sajian materi pelajaran dalam tampilan infografis juga membantu siswa lain memahami materi dengan lebih menyenangkan.

3. Lomba Cepat Tepat Menggunakan Kahoot

Rasanya, tidak lengkap jika kegiatan class meeting tidak dilengkapi dengan lomba cepat tepat, cerdas cermat, rangking 1, dan semacamnya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir. Lomba semacam ini tetap bisa dilaksanakan secara online. Salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Kahoot.

Jenis lomba seperti ini bukan hanya cocok untuk siswa SMP dan SMA saja. Perlombaan ini juga cocok diterapkan untuk siswa Sekolah Dasar. Tentu saja dengan menyesuaikan jenis dan level kesulitan soal sesuai jenjangnya.

4. Lomba Membuat Konten di TikTok

Hampir setiap anak remaja pasti familiar dengan aplikasi TikTok. Selain itu, banyak juga siswa sekolah yang gemar membuat konten di aplikasi tersebut. Sekolah dapat memanfaatkan hal ini dengan mengadakan lomba membuat konten.

Tentu saja konten yang dibuat harus memiliki muatan edukatif. Baik berupa konten akademis, pengembangan diri, tata krama, ataupun konten edukasi lainnya. Melalui lomba ini, siswa dapat menyalurkan minat, bakat, dan kreativitas nya.

5. Lomba E-Sport

Lomba class meeting olahraga adalah salah satu jenis lomba yang membuat momen ini menjadi seru. Contoh lomba yang dapat diadakan secara online adalah lomba e-sport.

Saat ini, ada banyak remaja yang serius di bidang esport ini. Karena itu, tidak ada salahnya jika sekolah turut memfasilitasi minat siswa dengan mengadakan lomba e-sport di acara sekolah.

6. Lomba Baca Puisi dan Menyanyi Solo

Lomba puisi dan menyanyi juga merupakan lomba yang tidak boleh terlewatkan. Pelaksanaan lomba baca puisi dan menyanyi solo secara online juga cukup mudah. Siswa peserta lomba hanya perlu mengirim file berupa rekaman video untuk berpartisipasi dalam lomba ini.

7. Lomba Membuat Film Pendek

Biasanya, siswa jenjang sekolah menengah memiliki ide kreatif yang tidak ada habisnya. Sebagian siswa juga mungkin memiliki bakat dalam bidang perfilman. Baik sebagai tim kreatif atau sebagai aktor dan aktris.

Persiapan Class Meeting

Salah satu kunci penting kesuksesan kegiatan class meeting ada pada persiapannya. Secara umum, ada 2 jenis persiapan yang perlu dilakukan oleh panitia. Yaitu persiapan administratif serta persiapan sarana dan prasarana kegiatan.

1. Persiapan Administratif

Di sekolah menengah, biasanya berbagai kegiatan dan perlombaan dilaksanakan oleh OSIS. Karena itu, pihak OSIS perlu membuat proposal class meeting sebagai bagian dari persiapan administratif. Proposal ini memuat rencana kegiatan, waktu pelaksanaan, hingga anggaran kegiatan secara rinci.

Persiapan administratif merupakan bagian persiapan yang penting untuk dilakukan. Karena persiapan ini menjadi bentuk tanggung jawab kegiatan kepada kepala sekolah.

2. Persiapan Sarana dan Prasarana

Umumnya, persiapan sarana dan prasarana dilakukan 1 atau 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan. Persiapan ini mencakup persiapan lapangan untuk lomba olah raga atau pun persiapan panggung untuk lomba seni dan budaya.

Jika kegiatan dilaksanakan secara online, persiapan teknis juga perlu dilaksanakan sebelumnya. Sehingga, pelaksanaan kegiatan bisa berlangsung dengan lancar dan nyaman.

Isi Proposal Class Meeting

Membuat proposal class meeting OSIS untuk pertama kali memang cukup membingungkan. Untuk lebih memudahkan, berikut ini adalah gambaran isi dari proposal class meeting SMP yang bisa dijadikan acuan.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan proposal biasanya berisi latar belakang pengadaan acara. Misalnya untuk melepaskan ketegangan dan kejenuhan pasca ujian. Bagian pendahuluan ditulis dalam format paragraf deskriptif.

2. Tujuan Kegiatan

Di bagian ini, panitia dapat menulis beberapa poin mengenai tujuan pelaksanaan kegiatan. Umumnya, ada 3 hal atau lebih yang menjadi tujuan pengadaan kegiatan.

3. Tema Kegiatan

Tema kegiatan berisi satu kalimat yang menggambarkan kegiatan secara umum.

4. Nama dan Jenis Kegiatan

Di bagian ini, panitia dapat menuliskan nama kegiatan yang akan dilakukan serta jenis-jenis kegiatan yang dilaksanakan. Termasuk berbagai lomba yang akan menjadi bagian dari rangkaian acara.

5. Dasar Kegiatan

Umumnya, dasar kegiatan ini adalah sebagai bagian dari program kerja OSIS pada tahun ajaran tersebut.

6. Waktu dan Tempat Kegiatan

Pada bagian ini, panitia dapat menyampaikan waktu dan tempat kegiatan secara umum.

7. Susunan Acara

Sedangkan pada bagian susunan acara, waktu dan tempat kegiatan dijelaskan secara lebih rinci. Bagian ini juga mencantumkan keterangan yang diperlukan. Seperti pengisi acara, pemberi sambutan, nama kegiatan, dan lain-lain.

8. Susunan Panitia

Susunan panitia mencakup nama atau jabatan penanggung jawab kegiatan hingga koordinator lomba dan siswa lain yang masuk dalam susunan panitia secara keseluruhan.

9. Peserta

Peserta kegiatan umumnya adalah siswa dari sekolah yang mengadakan kegiatan tersebut.

10. Anggaran Kegiatan

Anggaran kegiatan adalah bagian terpenting dalam proposal class meeting. Bagian ini menjelaskan perkiraan alokasi dana yang dibutuhkan agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.

11. Penutup

Bagian penutup biasanya diisi dengan permintaan dukungan, ucapan terima kasih, keterangan tempat dan waktu, serta tanda tangan ketua pelaksana atau pembina OSIS, dan tanda tangan bendahara kegiatan.

Pada dasarnya, hampir semua proposal kegiatan dibuat dengan susunan tersebut. Termasuk proposal class meeting SMA atau SMK. Sehingga, susunan tersebut juga dapat diterapkan dalam berbagai jenjang dan kegiatan sekolah lainnya.

 

Itulah beberapa inspirasi kegiatan dan lomba untuk class meeting di berbagai jenjang sekolah. Namun, kesuksesan kegiatan ini tentu saja tidak hanya bergantung pada jenis lomba yang diadakan. Tapi juga berbagai faktor pendukung lainnya.

Mulai dari persiapan administratif seperti proposal class meeting OSIS SMP hingga persiapan sarana dan prasarana sekolah. Di beberapa sekolah, lomba class meeting SMA offline biasanya bersamaan dengan kegiatan pentas seni. Sehingga, persiapannya perlu lebih matang.

Selain itu, sebagian sekolah juga menganggap bahwa class meeting SMA adalah hal yang penting. Khususnya yang waktunya berbarengan dengan pentas seni. Salah satu alasannya karena kegiatan tersebut menjadi salah satu ajang bergengsi yang membawa nama baik sekolah.

Di samping itu, dukungan dana dari sekolah, partisipasi siswa, guru, dan orang tua juga menjadi faktor yang tidak kalah penting. Semakin tinggi antusiasme siswa dan guru, maka akan semakin baik dan seru program class meeting yang diadakan.

 

 

pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

1 month ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

2 months ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

2 months ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

2 months ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

2 months ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

2 months ago