Blog

Guru Wajib Tahu, 6 Cara Mengembangkan Growth Mindset

Tidak hanya siswa, pada dasarnya growth mindset juga harus dimiliki oleh seorang guru lho. Nah, kalau guru ingin tahu tips menumbuhkan growth mindset, simak informasinya di bawah ini ya.

Growth mindset adalah pola pikir yang membuat seseorang ingin selalu berkembang dan meningkatkan kompetensi diri agar bisa meraih hal yang diinginkan. Beberapa karakteristik orang yang memiliki growth mindset adalah tidak mudah menyerah, selalu ingin belajar, dan mau menerima saran dari orang lain.

Untuk seorang guru, growth mindset atau pola pikir berkembang pada dasarnya juga bisa membawa beberapa dampak positif, seperti meningkatkan produktivitas mengajar dan meningkatkan kemungkinan guru untuk mendapatkan jenjang karier yang lebih tinggi. Karena seorang guru yang memiliki growth mindset biasanya memiliki keinginan yang kuat untuk terus mempelajari berbagai hal baru.

Cara Menumbuhkan Growth Mindset

Jika selama ini guru merasa jika menumbuhkan growth mindset akan menjadi sulit karena usia yang tidak muda lagi, guru salah besar. Karena pada dasarnya menumbuhkan pola pikir berkembang bisa dilakukan oleh semua orang dari berbagai golongan usia. Untuk itu, ada baiknya mulai sekarang yuk coba tumbuhkan growth mindset dengan beberapa cara di bawah ini:

1. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Mulai sekarang berhentilah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Karena hal ini akan sangat menghambat guru untuk memiliki growth mindset. Sebaliknya, biasakan diri untuk ‘berkompetisi’ dengan diri sendiri saja. Salah satu cara positif dan mudah dilakukan untuk ‘berkompetisi’ dengan diri sendiri adalah dengan mengucapkan pada diri sendiri “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.”

Setelah itu, jangan lupa untuk mencatat pencapaian kecil yang diraih setiap harinya dan mulai untuk menjadi lebih baik keesokan harinya. Misalnya saja jika hari ini guru berhasil bangun 15 menit lebih awal, maka untuk keesokan harinya ada baiknya guru bangun 10 menit lebih awal, dan begitu seterusnya.

2. Berusaha untuk selalu bersyukur

Meskipun terlihat klise dan sulit untuk dilakukan, faktanya berusaha untuk selalu bersyukur merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan untuk dilakukan. Karena bersyukur dengan semua keadaan yang dialami bisa bermanfaat untuk menumbuhkan pola pikir berkembang .

Salah satu cara paling mudah untuk melatih kebiasaan bersyukur adalah dengan menuliskan hal sederhana yang bisa membuat guru bahagia setiap harinya di kertas. Misalnya guru bisa bangun tidur tanpa merasakan sakit, terhindar dari kemacetan di pagi hari, ataupun bisa mengonsumsi makanan favorit di pagi hari.

3. Jangan takut gagal

Salah satu karakteristik orang yang memiliki pola pikir berkembang adalah tidak pantang menyerah ketika menghadapi kegagalan. Karena pada dasarnya kegagalan merupakan hal yang sangat normal terjadi dan justru bisa membuat diri bisa semakin berkembang. Oleh karena itu, mulai sekarang jangan takut gagal dan cobalah belajar dari kegagalan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

BACA JUGA: Ingin Tahu Cara Membangun Kedekatan dengan Siswa? Yuk, Simak 8 Caranya

4. Mengobrol atau bertukar pikiran dengan rekan kerja yang lain

Jika biasanya guru terlalu banyak menghabiskan waktu untuk mengajar dan menyiapkan materi pelajaran sendiri, sesekali tidak ada salahnya jika guru mengobrol atau bertukar pikiran dengan guru atau rekan kerja yang lain. Karena kadang saat mengobrol dengan rekan kerja, guru bisa mendapatkan banyak informasi yang seolah membuat pikiran semakin ‘terbuka’. Hal inilah yang bisa bermanfaat untuk menumbuhkan pola pikir berkembang .

5. Ikuti berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

Sedikit ‘memaksakan’ diri untuk mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan kemampuan memang tidak ada salahnya, terlebih jika selama ini guru sudah lama tidak mengikuti pelatihan.

Karena dengan mengikuti pelatihan, secara tidak langsung guru akan memiliki keinginan untuk terus belajar dan berkembang menjadi lebih baik. Hal inilah yang pada akhirnya bisa membuat guru memiliki pola pikir berkembang. Menariknya lagi saat ini, guru bisa mengikuti berbagai pelatihan diri untuk meningkatkan kemampuan secara online, misalnya dengan mengikuti pelatihan di Pijar Mahir.

6. Baca buku dengan tema pengembangan diri atau self development

Untuk guru yang memang sangat senang menghabiskan waktu luang dengan membaca buku atau novel, sekarang saatnya mulai membaca buku dengan tema pengembangan diri. Karena membaca buku dengan tema pengembangan diri bisa bermanfaat untuk menumbuhkan growth mindset.

Beberapa buku pengembangan diri yang bisa bermanfaat untuk mengembangkan growth mindset adalah buku “Siapa yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti” karya Kim Sang Hyun, dan “Aku Bukannya Menyerah Hanya Sedang Lelah” karya Geulbaewoo.

Pijar Mahir adalah platform pembelajaran dan sertifikasi secara online untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam meningkatkan keahlian dan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan industri pada saat ini maupun mendatang.

Menanamkan growth mindset pada diri sendiri memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun bukan berarti guru tidak perlu melakukannya sama sekali ya. Karena bagaimanapun growth mindset yang guru miliki akan sangat memudahkan guru untuk mengajar.

Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Ingatlah bahwa membangun growth mindset adalah proses yang memerlukan waktu dan kesabaran. Dukungan dari guru, lingkungan belajar yang positif, dan peran model yang baik sangat penting dalam membantu siswa mengadopsi dan menginternalisasi sikap growth mindset.

Referensi

https://www.betterup.com/blog/growth-mindset
https://www.futurelearn.com/info/blog/general/develop-growth-mindset
https://www.wgu.edu/blog/what-is-growth-mindset-8-steps-develop-one1904.html
pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

2 months ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

2 months ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

2 months ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

3 months ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

3 months ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

3 months ago