Kurikulum merdeka akan disempurnakan menjadi Kurikulum Nasional 2024. Tentu saja dari segi konsep dan segalanya dibuat lebih baru untuk memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik. Sobat Pijar tahu tidak perbedaan dari implementasi Kurikulum Nasional dan Kurikulum Merdeka yang sebelumnya sudah ada?
Agar tidak salah memahami konsep dari kedua kurikulum ini maka jangan lupa untuk cek semua penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Kabarnya dikarenakan sudah banyak sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka maka Kemendikbud Ristek membuat kurikulum tersebut menjadi Kurikulum Nasional tepatnya pada tahun 2024 ini dan sudah diluncurkan pada bulan Maret lalu. Tentu saja kabar ini juga akan diterapkan peraturan resminya untuk dipatuhi semua sekolah negeri.
Jadi setelah terbitnya Permendikbud Ristek maka sekolah yang masih menerapkan Kurikulum 2013 hanya mendapatkan kesempatan penerapan sampai 2025/2026 saja tidak boleh lebih. Nantinya satuan pendidikan punya waktu untuk melakukan transisi Kurikulum Merdeka secara bertahap mulai dari kelas 1, 4, 7 sampai 10 atau langsung untuk seluruh kelas.
Kurikulum Nasional ini juga diharapkan bisa diterapkan pada semua sekolah baik yang swasta maupun negeri tanpa terkecuali.
Kurikulum Merdeka akan dikembangkan penerapannya menjadi Kurikulum Nasional. Untuk itu segala macam manfaat dan keunggulan yang sebelumnya sudah melekat pada Kurikulum Merdeka tentu saja tidak akan tertinggal. Sobat Pijar tahu tidak kalau ternyata Kurikulum Merdeka itu sudah berjalan sejak tahun 2020 dan terus mengalami perkembangan?
Dengan adanya pengembangan tersebut didapatkan manfaat dan juga keunggulan yang membuat Kurikulum Merdeka ini memang cocok sebagai standar kelanjutan Kurikulum Nasional. Adapun untuk penjelasannya Anda bisa langsung cek semuanya di bawah ini!
Kurikulum Merdeka banyak menggunakan pembelajaran berbasis proyek sehingga memberikan cakupan yang lebih luas pada siswa dalam mengeksplorasi isu-isu terbaru seperti lingkungan, aktual, kesehatan dan masih banyak lainnya. Dalam hal ini pembelajaran langsung dirancang untuk membentuk karakter dan mengembangkan kemampuan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Harapannya setelah siswa menyelesaikan kurikulum ini maka mereka bisa lebih mudah bekerja di dalam kelompok dan berkolaborasi untuk menghasilkan sebuah karya. Mereka akan dilatih untuk berpikir lebih kreatif dan mengembangkan karakter untuk lebih interaktif dengan teman satu kelompoknya.
Kamu harus sadar kalau siswa dalam tumbuh kembangnya memang mudah sekali bosan sehingga susah untuk konsentrasi dengan apa yang diajarkan gurunya. Terlebih kalau gaya penyampaian dan pembelajaran yang diberikan memang membosankan. Kurikulum Merdeka ini benar-benar memberikan ruang untuk semua pihak tidak hanya pada siswa namun juga gurunya.
Guru bisa langsung menerapkan pengajaran sesuai dengan perkembangan dan juga capaian siswa tidak hanya terpaku pada materi yang telah dibuat. Selain itu siswa juga mendapatkan kebebasan dalam memilih mata pelajaran sesuai minta, bakat dan juga aspirasinya. Dengan begitu mereka akan lebih mudah berkembang dan berprestasi tanpa halangan.
Awalnya kamu memang terlalu membatasi pemilihan antara IPA dan IPS dengan adanya Kurikulum Merdeka tentu saja siswa bisa mendapatkan kemudahan yang lebih merdeka karena cakupannya memang lebih luas dari itu. Sekolah juga punya wewenang sepenuhnya untuk memberikan pengelolaan dan pengembangan tentang operasional yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.
Kelebihan dan manfaat selanjutnya yang tidak kalah penting diperhatikan adalah mengenai bentuknya yang lebih sederhana namun sangat mendalam untuk digunakan. Kurikulum Merdeka memang dibuat lebih fokus pada jenis materi esensial dan juga kebutuhan dalam pengembangan kompetensi yang dimilikinya siswa sesuai fasenya.
Hal ini tentu mendukung kemampuan Sobat Pijar dalam mendapatkan proses dan pengalaman belajar yang lebih mendalam, tidak dikejar waktu dan juga tentunya mendapatkan makna yang lebih bagus. Satu hal yang tidak ketinggalan dari Kurikulum Merdeka ini adalah sensasi belajar yang diberikan menjadi menyenangkan dan waktu yang diberikan untuk guru juga lebih panjang.
Kurikulum sebelumnya memaksa guru untuk lebih cepat dalam menyampaikan materi sehingga banyak hal yang tidak tersampaikan atau terlewat. Dengan adanya Kurikulum Merdeka ini guru bisa membuat konsep yang lebih mendalam dan tidak ada bagian manapun yang tertinggal.
Kriteria tersebut jelas sangat memenuhi apa yang dibutuhkan sebagai standar kurikulum untuk seluruh sekolah di Indonesia. Kurikulum Merdeka yang nantinya bertransformasi menjadi Kurikulum Nasional juga akan memberikan banyak perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia serta mengurangi adanya kesenjangan yang mungkin terjadi.
Untuk menyusun kurikulum pendidikan yang akan digunakan oleh satu negara, dibutuhkan pemikiran yang cermat karena pendidikan mencerminkan dan membentuk nilai-nilai suatu masyarakat. Para tenaga pengajar mengajarkan peserta didik apa yang penting bagi kehidupan kamu dan bahwa pendidikan membentuk pandangan dunia di mata para peserta didik.
Dibutuhkan struktur pengawasan pendidikan yang ketat dan terdistribusi, dengan beberapa pemangku kepentingan yang memengaruhi dewan pendidikan yang dipilih secara lokal di setiap daerah. Sistem seperti ini perlu dibentuk agar menjadi contoh yang sangat baik tentang bagaimana nilai dan budaya sangat memengaruhi kurikulum.
Sistem seperti di atas dapat mendorong minat yang kuat dari para pemangku kepentingan yang berbeda, karena orang-orang yang menghargai pendekatan secara plural terhadap pembuatan kebijakan yang merancang kurikulum tersebut.
Masih banyak contoh lain terkait pengaruh budaya pada kurikulum pendidikan. Misalnya area yang menghargai sains dan teknologi, maka akan mengimplementasikannya ke kurikulum. Sebaliknya, kurikulum juga dapat memengaruhi budaya yang lebih luas dan pembelajaran siswa secara individual.
Kurikulum terkini dikembangkan dengan baik untuk memberikan manfaat bagi siswa dan guru. Kurikulum yang menjabarkan tujuan pendidikan dan urutan konten yang harus diajarkan kepada siswa akan memungkinkan guru untuk lebih fokus merancang pelajaran dan penilaian tertentu untuk mengajar siswa secara individual dan efektif.
Kenapa kurikulum pendidikan sering berganti? Nyatanya, kurikulum perlu ditinjau terus secara berkala agar pihak yang berkepentingan mengetahui apakah kurikulum tersebut masih relevan dengan perkembangan saat ini.
Peninjauan secara berkala ini akan mendapat manfaat dari banyak sisi, mulai dari umpan balik dari guru, penggabungan topik, teknologi, dan berbagai isu yang baru. Kurikulum yang dikembangkan dengan baik dapat meningkatkan pengajaran dan pembelajaran dalam berbagai cara. Dilihat dari segi manapun kurikulum ini akan menguntungkan siswa dan guru jadi tidak akan ada pihak yang terlalu berat dalam menjalaninya. Dukung kebutuhan belajar dengan Kurikulum Merdeka yang sesuai langsung di Pijar Sekolah saja. Semua materinya sudah dibuat sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku untuk semua sekolah.
Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…
Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…
Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…
Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…
Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…
Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…