Blog

Panduan Menyusun Rencana Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rencana pembelajaran adalah tujuan yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai yang ditetapkan guru bagi siswanya. Ungkapan ini mungkin sangat familiar di telinga para guru pendidikan luar biasa. Oleh karena itu, yuk cari tahu lebih banyak tentang cara menyusun rencana pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus.

Pada dasarnya, rencana pembelajaran bermanfaat untuk memberikan fokus dan kejelasan baik bagi guru maupun siswa. Tanpa adanya rencana pembelajaran, pembelajaran akan mudah tergelincir atau siswa menjadi tersesat dan tidak terlibat. Selain itu, rencana pembelajaran membantu memastikan bahwa siswa menguasai materi yang diajarkan. Dengan menetapkan tujuan yang jelas dan ringkas di awal pembelajaran, guru dapat memantau kemajuan siswa dan menyesuaikan pembelajaran.

Cara Menyusun Rencana Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Umumnya, target pembelajaran pada pendidikan khusus mungkin akan terlihat berbeda dengan target pembelajaran pada pendidikan umum. Karena rencana pembelajaran pendidikan khusus akan dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola. 

Bila biasanya materi yang harus dikuasai siswa bisa dituturkan dalam satu atau dua sesi kelas, maka seorang guru pendidikan khusus mungkin perlu memperluasnya menjadi tiga atau empat sesi kelas. 

Nah, untuk memudahkan guru menyusun rencana pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus, simak informasinya di bawah ini ya: 

1.Buat daftar materi yang akan disampaikan

Hal pertama yang perlu guru lakukan adalah membuat daftar materi yang akan disampaikan kepada siswa. Beberapa hal yang perlu guru siapkan, yaitu: 

  • Daftar bahan yang dibutuhkan untuk pelajaran
  • Penjelasan bagaimana materi akan disampaikan kepada siswa
  • Panduan langkah demi langkah tentang cara menyelesaikan setiap aktivitas
  • Deskripsi tentang bagaimana kemajuan siswa akan dipantau dan dinilai
  • Tugas yang akan diberikan
  • Penjelasan tentang bagaimana pelajaran akan diakhiri

2. Perencanaan pembelajaran dengan mempertimbangkan keterampilan prasyarat

Saat menulis rencana pembelajaran untuk pendidikan khusus, penting untuk menyertakan keterampilan prasyarat. Keterampilan inilah yang perlu diketahui siswa untuk memahami materi. Keterampilan prasyarat akan mencakup semua pengetahuan sebelumnya yang terkait dengan penjumlahan dan persyaratan kosa kata seputar konsep penjumlahan.

Selain itu, rencana pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus biasanya akan mencakup pra-penilaian tambahan untuk memastikan bahwa siswa tersebut sejalan dengan keterampilan ini berdasarkan tingkat kinerja mereka saat ini. Langkah tambahan ini tidak akan dimasukkan dalam rencana pembelajaran pendidikan umum karena diasumsikan bahwa siswa memiliki semua pengetahuan yang diperlukan sebelum memulai pembelajaran. Namun, hal ini perlu dimasukkan untuk siswa pendidikan khusus karena adanya degradasi pengetahuan dan kesenjangan dari tahun ke tahun.

3. Masukkan scaffolding dalam proses perencanaan pembelajaran

Dilansir dari Teach Tastic, scaffolding adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menyelesaikan setiap aktivitas. Penting untuk menyertakan scaffolding ketika menulis rencana pelajaran untuk pendidikan khusus untuk membantu siswa penyandang disabilitas tetap pada jalurnya. Scaffolding dapat mencakup berbagai hal, seperti memberikan model tentang cara menyelesaikan suatu aktivitas, memecah tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, atau memberikan umpan balik yang dapat dirasakan. Ini juga dapat mencakup petunjuk verbal, seperti pertanyaan yang membantu siswa tetap pada jalurnya.

Tips pelajaran scaffolding untuk memenuhi kebutuhan semua pelajar di kelas, yaitu: 

  • Mulailah dengan dasar-dasar dan tingkatkan pengetahuan siswa secara bertahap
  • Pastikan semua siswa mengerjakan aktivitas yang sama, pada level mereka masing-masing
  • Berikan instruksi yang jelas dan banyak dukungan untuk membantu siswa sukses
  • Pantau kemajuan siswa dan sesuaikan aktivitas sesuai kebutuhan

Dengan mengikuti tips berikut, guru dapat merancang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan semua siswa di kelas, bukan hanya siswa yang memang memiliki kebutuhan khusus. Hal ini hanya berlaku ketika guru mengajar di sekolah umum yang salah satu siswanya memiliki kebutuhan khusus. 

4. Tambahkan akomodasi dalam rencana pembelajaran

Akomodasi merupakan perubahan yang dapat dilakukan terhadap suatu pembelajaran agar lebih mudah diakses oleh siswa penyandang disabilitas. Pada dasarnya akomodasi dapat mencakup hal-hal seperti memberikan waktu tambahan bagi siswa untuk menyelesaikan tugas, mengizinkan siswa bekerja dengan temannya, atau menyediakan lembar kerja sebagai pengganti ujian.

Lima akomodasi paling umum untuk siswa berkebutuhan khusus, yaitu: 

  • Waktu ekstra untuk ujian dan tugas
  • Tempat duduk istimewa
  • Memberikan catatan kelas
  • Akses terhadap teknologi
  • Daftar instruksi tertulis

5. Modifikasi RPP

Modifikasi adalah perubahan yang dilakukan pada isi pelajaran agar lebih mudah diakses oleh siswa penyandang disabilitas. Biasanya modifikasi dapat mencakup hal-hal seperti mengubah tingkat kesulitan suatu tugas atau memberikan lebih banyak informasi kepada siswa. Hal ini juga dapat mencakup perubahan pada cara informasi disajikan, seperti penggunaan ukuran atau warna font yang berbeda.

​Selain itu, beberapa modifikasi yang sebaiknya disiapkan guru, yaitu:

  • Mengubah tingkat kesulitan suatu tugas
  • Buat proyek atau tugas alternatif
  • Rubrik alternatif atau standar penilaian
  • Kumpulan masalah yang berbeda dari rekan-rekan
  • Menerima penguasaan sebagian dari target pembelajaran

6. Masukkan strategi diferensiasi

Strategi diferensiasi adalah daftar cara untuk memodifikasi pelajaran untuk siswa yang berbeda. Saat menulis rencana pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus, penting untuk menyertakan berbagai strategi diferensiasi agar semua siswa dapat berhasil. 

Rencana pembelajaran untuk siswa pendidikan khusus juga harus dibedakan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap siswa. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat rencana pembelajaran berjenjang. Jenis rencana pembelajaran ini mencakup tingkat kegiatan yang berbeda-beda sehingga setiap siswa dapat memilih kegiatan yang paling sesuai dengan tingkat kemampuannya. Hal ini memungkinkan semua siswa menjadi sukses dan terlibat dalam pelajaran.

7. Gabungkan teknologi

Aspek penting lainnya dari rencana pembelajaran yang baik adalah menggabungkan teknologi. Teknologi dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan memberi mereka dukungan tambahan jika diperlukan. Selain itu, bila digunakan secara efektif, teknologi dapat membuat pembelajaran menjadi lebih seru dan menyenangkan bagi siswa.

8. Bantu siswa untuk selalu fokus

Saat pelajaran berlanjut, ada baiknya guru bisa membantu siswa untuk tetap fokus. Selain itu, tidak ada salahnya jika guru membagi tugas menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan tidak terlalu rumit. Misalnya, izinkan siswa menyelesaikan lima soal matematika sebelum menyajikan kepada mereka lima soal sisanya.

Selain itu, waspadai kesulitan dalam memahami bacaan atau melamun. Berikan penjelasan tambahan kepada siswa tersebut, atau mintalah teman sekelas untuk menjadi tutor sejawat dalam pelajaran tersebut.

Menyusun rencana pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus mungkin akan terlihat lebih rumit dibandingkan membuat rencana pembelajaran untuk siswa pada umumnya. Namun, dengan menerapkan beberapa tips di atas, rencana pembelajaran mungkin akan menjadi lebih mudah dilakukan. 

Kalau guru ingin tahu cara lebih jauh untuk meningkatkan produktivitas dalam dalam mengajar, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.

Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://www.teachtasticiep.com/how-to-write-a-lesson-planhttps://www.positiveaction.net/blog/teaching-special-education-strategies

pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

1 month ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

2 months ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

2 months ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

2 months ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

2 months ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

2 months ago