Blog

Yuk, Cari Tahu 8 Tips Meningkatkkan Produktivitas Mengajar Saat Puasa

Puasa bukan alasan untuk tidak mengajar dengan baik dan tetap produktif lho. Justru di bulan puasa, guru harus bisa lebih semangat dan produktif saat mengajar. Karena hal ini secara tidak langsung bermanfaat untuk memotivasi siswa agar lebih fokus dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Selain itu, pada dasarnya tetap semangat dan produktif mengajar di bulan puasa bisa bermanfaat untuk memudahkan guru dalam menyampaikan semua materi pelajaran, sehingga siswa juga menjadi lebih mudah paham dengan materi pelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu, yuk simak tips meningkatkan produktivitas mengajar saat puasa di bawah ini.

Tips Meningkatkan Produktivitas Mengajar Saat Puasa

Pada dasarnya untuk meningkatkan produktivitas mengajar saat puasa guru bisa melakukannya di rumah atau di sekolah. Untuk tahu informasi detailnya, simak penjelasan di bawah ini ya:

1.Jangan lewatkan sahur

Sesibuk apapun pekerjaan yang guru kerjakan atau selelah apapun tubuh, jangan lupa untuk selalu sahur setiap harinya. Karena sahur bermanfaat untuk membuat tubuh selalu berenergi sepanjang hari, sehingga secara tidak langsung bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas kerja.

2. Tentukan skala prioritas

Pekerjaan memang tidak akan pernah ada habisnya. Namun, bukan berarti guru harus mengerjakan semua pekerjaan dalam satu waktu yang singkat. Oleh karena itu, berusahalah untuk menyusun skala prioritas dan kerjakan tugas yang akan mendekati deadline terlebih dahulu. Karena menentukan skala prioritas juga merupakan salah satu cara paling efektif agar guru bisa tetap produktif di bulan puasa.

3. Konsumsi makanan bergizi

Cara lain yang wajib guru lakukan agar bisa tetap fokus dan produktif mengajar saat puasa adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah-buahan. Selain itu, ada beberapa makanan yang memang telah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan fokus, yaitu cokelat hitam, kacang, ikan telur, daging, dan alpukat.

4. Cukupi kebutuhan cairan

Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan tidak beraktivitas seperti biasa lho. Justru ada baiknya saat puasa guru semakin semangat dalam beraktivitas. Untuk mencegah guru kekurangan cairan saat puasa dan membuatmu tetap semangat beraktivitas, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan. Idealnya agar tetap fokus bekerja, guru minum 2-2,5 liter air putih setiap harinya. Jumlah air yang wajib guru minum setiap harinya, bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

BACA JUGA: 7 Tips Sukses Mengadakan Study Tour

5. Batasi mengonsumsi kopi

Guru sudah terbiasa mengonsumsi kopi untuk bisa tetap semangat bekerja? Kalau iya, saat puasa ada baiknya guru hentikan kebiasaan ini ya. Karena kopi mengandung kafein yang dapat memengaruhi ginjal dan meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga guru menjadi lebih mudah dehidrasi dan haus, serta menurunkan konsentrasi bekerja. Gak mau kan konsentrasi guru terganggu hanya karena guru terlalu banyak minum kopi di bulan puasa.

Kalau guru benar-benar ingin mengonsumsi kopi, ada baiknya guru membatasi jumlah kopi yang dikonsumsi, yaitu maksimal 100 miligram (mg) setiap harinya. Selain itu, jangan lupa juga untuk membatasi konsumsi minuman bertenaga atau energy drink. Karena minuman berenergi mengandung kafein dan gula yang tinggi.

6. Ciptakan suasana kerja yang senyaman mungkin

Hal lain yang bisa guru lakukan agar bisa tetap fokus bekerja dan menjaga diri agar tetap produktif saat puasa adalah dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan senyaman mungkin. Cara menciptakan suasana yang nyaman untuk kerja bagi setiap guru bisa berbeda.

Namun, umumnya suasana kerja yang nyaman bisa diciptakan dengan membersihkan meja kerja dari semua barang yang tidak akan menunjang proses bekerja. Selain itu, bila perlu guru juga bisa menggunakan air humidifier atau alat penjernih udara agar udara kamar menjadi lebih segar.

Jika guru sedang bekerja di kantor, jangan lupa juga untuk menciptakan suasana kerja yang senyaman mungkin. Misalnya dengan memajang foto orang tersayang di meja kerja dan menyesuaikan tinggi kursi dengan kebutuhan.

7. Ambil istirahat singkat

Meskipun terlihat sederhana, faktanya mengambil istirahat singkat di sela-sela mengajar juga bisa bermanfaat untuk tetap semangat dan produktif mengajar di bulan puasa lho. Karena istirahat singkat telah terbukti bermanfaat untuk membuat otak menjadi lebih fokus dan segar untuk bekerja.

Saat mengambil istirahat singkat, guru bisa melakukan hal-hal sederhana, seperti jalan kaki di sekitar kelas, tidur singkat (power nap), atau melakukan perenggangan. Namun, sebelum mengambil istirahat singkat pastikan guru sudah memberikan tugas terlebih kepada siswa ya. Hal ini bermanfaat agar siswa tidak memiliki kesempatan untuk mengobrol atau berbuat kegaduhan di kelas.  

8. Rajin olahraga

Siapa bilang saat puasa guru tidak boleh berolahraga sama sekali. Faktanya olahraga saat puasa justru bisa bermanfaat untuk meningkatkan fokus dan energi tubuh, sehingga secara tidak langsung bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas hingga 50%. Namun, bukan sembarangan olahraga ya.

Beberapa olahraga yang telah terbukti ampuh bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas bekerja adalah jalan kaki, yoga, dan pilates yang ringan. Selain itu, jangan ragu juga untuk membatasi durasi olahraga saat puasa. Idealnya durasi olahraga saat puasa adalah maksimal 30 menit setiap harinya. Di bulan puasa, idealnya guru melakukan olahraga di malam hari setelah beribadah.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa guru terapkan untuk menerapkan produktivitas di bulan puasa.

Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah. Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.

Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.

Referensi

https://eduadvisor.my/articles/8-ways-to-stay-productive-while-fasting
https://www.ajobthing.com/blog/ramadan-2019-tips-to-stay-productive-while-fasting
pijar

Recent Posts

Mengapa Guru Perlu Membaca Capaian Pembelajaran Sebelum Melaksanakan Pembelajaran

Capaian pembelajaran atau learning achievements merupakan tujuan akhir yang diharapkan dari proses pembelajaran. Di era…

2 months ago

5 Prinsip Pembelajaran dan Prinsip Asesmen Kurikulum Merdeka

Pada dasarnya setiap jenis kurikulum memiliki prinsipnya masing-masing. Karena prinsip ini bisa digunakan kepala sekolah,…

2 months ago

7 Cara Mengajarkan Siswa untuk Menghargai Perbedaan di Sekolah

Guru ingin tahu cara mengajarkan siswa menghargai perbedaan di sekolah? Kalau iya, yuk simak caranya…

2 months ago

Kurikulum Adaptif:Manfaat dan Cara Menerapkan

Guru ingin mulai menerapkan kurikulum adaptif? Kalau iya, yuk simak informasinya di bawah ini. Dilansir…

3 months ago

Keberagaman di Sekolah: Manfaat, Tantangan, dan Peran Guru

Keberagaman di sekolah merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa dihindari di era globalisasi ini. Dengan…

3 months ago

6 Tantangan Penerapan Pendidikan Inklusif dan Strategi Efektif untuk Mengatasinya

Pendidikan inklusif adalah konsep pendidikan yang mengutamakan keadilan dalam pendidikan dengan menempatkan peserta didik dengan…

3 months ago