PJJ atau pembelajaran jarak jauh merupakan cara mengajar yang sudah mulai banyak diterapkan. Saat ini kemendikbud juga sudah membuat aturan khusus untuk ini. Simak informasi lengkapnya di bawah ini ya.
Dalam surat edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 :
- Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum kenaikan kelas maupun kelulusan.
- Memfokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19.
- Memberikan variasi aktivitas dan tugas pembelajaran belajar dari rumah antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dari rumah.
- Memberikan umpan balik terhadap bukti atau produk aktivitas belajar dari rumah yang bersifat kualitatif dan berguna bagi guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kualitatif.
Peran Penting Guru
- Membantu siswa menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi,
- Melibatkan siswa untuk terus belajar meskipun kegiatan sekolah normal terganggu.
Tiga Tugas Utama Sekolah dalam mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh yaitu mendesain APA, SIAPA dan BAGAIMANA.
APA : Apa Materi yang harus diajarkan
Guru harus berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk materi pembelajaran PJJ
Maka dari itu guru harus :
- Mengikuti arahan atau panduan resmi yang diberikan Kepala Sekolah tentang apa yang harus diajarkan dan bagaimana cara mendapatkannya
- Selalu memberikan laporan perkembangan pembelajaran, kendala selama proses pembelajaran untuk mendapatkan umpan balik dari Kepala Sekolah. Mengikuti pertemuan atau diskusi kelompok dengan Kepala Sekolah menggunakan saluran formal dan informal.
- Melakukan komunikasi dengan sesama GURU untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi.
- Memastikan persetujuan dari kepala Kepala Sekolah tentang kurikulum dan rencana pembelajaran yang akan diberikan selama proses pembelajaran jarak jauh.
- Guru harus mengikuti kurikulum yang ditetapkan pemerintah
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Menentukan target kurikulum yang akan dicapai yang mencakup pengetahuan dan keterampilan inti, dengan lebih memfokuskan pada kesejahteraan (well-being) para siswa.
- Memastikan ada arahan atau panduan resmi yang harus diikuti untuk menerapkan rencana pembelajaran tersebut, dan sumber daya yang akan digunakan, serta rekomendasi narasumber yang harus dihubungi jika diperlukan bantuan teknis.
- Memulai pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan dan disetujui Kepala Sekolah dengan tetap mengikuti perkembangan kebijakan berikutnya.
SIAPA : Siapa Profil pembelajaran, kondisi dan kebutuhan siswa
- Guru harus mengerti profil dari siswa yang mereka ajarkan
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Mengetahui siswa mana yang dapat menyelesaikan tugas sekolah mereka dengan baik sebelum sekolah ditutup dan mana yang masih belum bisa.
- Menentukan strategi pengajaran dan kegiatan belajar yang terbaik untuk siswa, diferensiasi atau strategi personalisasi yang paling efektif.
- Mengetahui siswa mana saja saya yang dapat bekerja secara mandiri dan siapa yang akan membutuhkan lebih banyak bimbingan dan dukungan belajar dari jarak jauh.
- Mengetahui siswa mana saja yang merasa nyaman menggunakan teknologi dan siapa saja yang akan membutuhkan lebih banyak bantuan.
- Mengetahui siswa mana saja yang dapat membantu teman sekelas dengan kegiatan belajar menggunakan teknologi
- Guru perlu mengetahui status dan kebutuhan siswa saat ini
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Lokasi dan lingkungan rumah tinggal siswa, ditinjau dari aspek kenyamanan, keamanan, ketersediaan kebutuhan dasar yang memadai.
- Mengetahui kondisi mental dan emosi siswa, apakah cemas atau takut, apakah mereka memiliki jaringan dukungan yang kuat di dalam rumah atau di komunitasnya.
- Mengetahui kepemilikan akses ke teknologi untuk pembelajaran jarak jauh, jenisnya, seberapa sering, untuk berapa lama, dan berapa biayanya, bagaimana mereka akan mengakses materi pembelajaran, bagaimana komunikasi satu sama lain, dan siapa yang akan paling membutuhkan bantuan dalam hal akses.
- Mengetahui orang tua siswa atau orang lain dalam rumah siswa yang dapat membantu dalam menyelesaikan tugas sekolah, siswa mana yang akan membutuhkan lebih banyak bimbingan dan dukungan dari GURU.
- Guru perlu juga mengetahui dukungan keluarga siswa terhadap siswa itu sendiri
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Mengetahui permintaan bantuan apa saja dari orang tua atau wali murid, kemampuan mereka, cara memastikan bahwa tugas yang diberikan kepada mereka berada dalam kemampuan mereka.
- Memastikan bahwa hasil yang diharapkan, panduan belajar, dapat disampaikan dengan jelas dari awal kepada orang tua atau wali murid dan sumber daya dan alat apa yang harus disediakan.
- Menggunakan pola komunikasi dan memberikan umpan balik yang baik kepada orang tua dengan menyepakati waktu untuk berkomunikasi.
- Memberikan dukungan, dorongan, dan motivasi kepada orang tua atau wali murid untuk tetap termotivasi.
- Melakukan pengumpulan informasi terlebih dahulu mengenai kesiapan orangtua dalam mendampingi murid melakukan pembelajaran jarak jauh. Faktor yang setidaknya perlu dipertimbangkan: akses orangtua terhadap teknologi, pola kerja orangtua dan tingkat pendidikan orangtua.
- Menyediakan waktu berbincang bebas dengan orangtua dan murid untuk mendapatkan gambaran kondisi yang mereka alami. Membangun kepercayaan diri murid dan orangtua, menghadirkan dukungan, pendorong semangat dan bantuan professional.
- Memperkirakan durasi pengerjaan tugas yang akan diberikan. Pastikan durasinya maksimal 80% dari jam belajar normal untuk menyediakan waktu belajar tidak terstruktur. Durasi ini bisa disesuaikan melalui koordinasi dengan guru yang mengajar pada kelas yang sama dan dengan siswa/orangtua
- Membangun kesepakatan dengan orangtua terkait cara pengerjaan tugas murid, jadwal dan durasi konferensi guru.
Bagaimana : Bagaimana sekolah mendesain dan mengimplementasi pembelajaran jarak jauh
- Guru harus melakukan penilaian diri dalam menghadapi implementasi PJJ
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Menyadari peran sebagai GURU telah berubah sebagai akibat dari penutupan sekolah dan menyadari kesiapan untuk mengambil peran yang berubah ini secara fisik, intelektual, mental dan emosional.
- Menyikapi segala kekhawatiran atau ketakutan untuk mengajar jarak jauh dan menyiapkan diri dengan lebih baik agar merasa lebih mampu untuk mengambil tantangan ini.
- Menyiapkan sarana teknologi dan sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan secara nyaman, dan mendapatkan akses lebih banyak terhadap teknologi yang dibutuhkan.
- Menyadari kemampuan diri terhadap teknologi, mengikuti pelatihan ekstra untuk pengajaran jarak jauh jika diperlukan sesuai dengan kebutuhan pribadi.
- Menyiapkan dan membuat alat dan sumber daya sesuai dengan waktu yang tersedia dan target kurikulum yang telah ditetapkan.
- Guru harus membuat dukungan untuk mengimplementasi PJJ ini dari dukungan professional, emotional dan juga teknis
Maka dari itu guru harus memperhatikan :
- Memastikan jenis dukungan apa yang diperlukan.
- Mencari informasi saluran resmi untuk dukungan GURU seperti hotlines, helpdesk, atau grup online.
- Melakukan komunikasi dengan kelompok GURU di sekolah sendiri atau kelompok GURU sejenis terkait dengan dukungan teknologi atau motivasi yang diperlukan.
- Memastikan GURU sudah memiliki kelompok yang akan memberikan dukungan baik dari sekolah sendiri maupun dengan guru dari sekolah lain.
- Memastikan dan mencari model pembelajaran jarak jauh yang sudah berhasil dilaksanakan secara efektif selama masa pandemi corona ini yang dapat dicontoh.
- Dalam implementasi PJJ guru harus memastikan sumber daya yang diperlukan dan tersedia untuk guru dan juga siswa
Maka dari itu guru harus memperhatikan:
- Memastikan sumber daya seperti media cetak, TV, komputer, internet, telepon yang dapat digunakan oleh semua atau sebagian besar siswa dan manakah yang termudah untuk digunakan untuk komunikasi, instruksi langsung, diskusi, berbagi pekerjaan dan penilaian?
- Memastikan siswa mana saja yang tidak dapat memiliki akses ke media cetak, TV, komputer, internet, telepon.
- Memastikan materi pengajaran dan pembelajaran yang dapat diadaptasikan untuk pembelajaran jarak jauh. Mencari sumber daya pendidikan yang dapat bebas diakses dan memastikan sumberdaya tersebut berkualitas.
- Bagaimana guru dan sekolah menyusun pembelajaran
Karena sekolah-sekolah saat ini memiliki kondisi yang berbeda beda maka dari itu kemendikbud membagi kondisi tersebut menjadi 3 skenario penyusunan pembelajaran yaitu
- Skenario A
Materi bahan ajar lengkap, pelajaran terstruktur mengikuti kurikulum standar
- Skenario B
Materi bahan ajar Lengkap, pelajaran terstruktur difokuskan pada pengetahuan dan keterampilan inti
- Skenario C
konten pembelajaran dan kegiatan yang dipilih untuk membantu siswa mengatasi krisis saat ini
Skenario A dan B
Penyusunan pembelajaran menggunakan bahan ajar yang lengkap dan juga terstruktur
Maka dari itu guru harus
- Mengadakan kelas jarak jauh dan memastikan jadwal proses pembelajaran dilaksanakan, alat untuk berkomunikasi satu sama lain, mempertimbanghkan biaya, pola pelaksanaan secara serentak (pada saat yang sama) atau asinkronus (tidak pada saat yang sama) atau campuran keduanya.
- Memastikan bahan pengajaran berupa presentasi yang sesuai dengan materi kurikulum disiapkan dengan cara mengadopsi atau mengadaptasi dari bahan lain atau mengembangkan baru
- Menyiapkan kegiatan dan tugas dengan cara
- Menyederhanakan kegiatan lama atau membuat yang baru untuk dikerjakan siswa sendiri atau dengan bantuan dari orang tua atau wali murid.
- Memikirkan cara terbaik untuk memupuk rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar melalui self-direction, penemuan, penyelidikan, dan kolaborasi Memastikan berapa banyak waktu yang akan diberikan kepada mereka untuk setiap kegiatan yang akan dikerjakan baik secara individu atau dalam kelompok.
- Memfasilitasi dengan memberikan panduan kepada murid saat mereka bekerja dengan cara pemberian satu-satu, dalam kelompok kecil atau ke seluruh kelas. Berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid untuk meminta kerjasamanya agar dapat bekerja secara efektif bersama mereka untuk menjaga anak mereka tetap terlibat dan membuat kemajuan dalam pembelajarannya.
- Guru perlu memastikan kesejahteraan (well-being) psikososial dengan cara
- Memberikan dukungan kepada siswa secara mental dan emosional saat menghadapi tantangan pembelajaran jarak jauh.
- Jumlah pekerjaan yang diberikan kepada siswa harus mempertimbangkan keseimbangan kesejahteraan psikososial siswa dengan tuntutan kurikulum dan berkomunikasi dengan orang tua untuk bekerja sama dalam mencapai keseimbangan tersebut.
- Sumber daya dan alat apa yang dapat ditawarkan kepada siswa untuk membantu mengatasi dan tindakan apa yang hendaknya diambil bagi mereka yang memerlukan perjuangan khusus.
- Memastikan bahwa semua siswa dapat berpartisipasi dalam pembelajaran jarak jauh. Apabila ada siswa dengan keterbatasan atau tidak memiliki akses ke internet atau telepon, maka disiapkan:
- Pola komunikasi dan jadwalnya dengan alternatif pola pembelajaran instruksi langsung, sumber daya, kegiatan, dan penilaian untuk siswa
- Fasilitasi pembelajaran siswa, mendukung secara mental dan emosional, dan memeriksa kemajuan mereka.
- Pengaturan alternatif yang akan diperlukan untuk mereka dengan kepala sekolah, orang tua, atau pengasuh.
Skenario C
Sekolah dan guru harus menyusun bahan pembelajaran dengan konten pembelajaran dan kegiatan yang dipilih untuk membantu siswa mengatasi krisis saat ini
- Membahas krisis ini dengan siswa agar bisa membantu mereka menghadapi kebingungan, kecemasan atau ketakutan.
- Memilih sumber daya, peralatan dan aktifitas yang tepat yang dapat ditawarkan kepada siswa agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang krisis ini, membantu mereka merasa normal dan terbiasa, dan membuat mereka merasa aman.
- Memastikan jumlah tugas dan waktu yang diberikan kepada siswa tanpa menciptakan stress lebih banyak bagi mereka dan keluarganya.
- Memilih cara terbaik berkomunikasi dengan orang tua atau wali murid mereka untuk mencapai tujuan .
- Menyiapkan diri untuk lebih lebih sadar, tanggap, dan mendukung
- Bagaimana cara sekolah dan guru memberikan dukungan dan umpan balik kepada siswa
Sebaiknya guru melakukan perencanaan dan pelaksanaan tugas sebelum PJJ yang terbagi dalam fase :
- Fase Sebelum
- mengklasifikasi tugas dan mengelola hasil yang akan diharapkan
- Fase Selama
- memantau kemajuan dan pembelajaran melalui refleksi secara berkala
- memberikan umpan balik dan dukungan secara terus menerus
- Fase Setelah
- mengelola penilaian sumatif dan memberikan umpan balik dari proses pembelajaran
Maka dari itu guru harus :
- Menentukan cara terbaik untuk mendukung pembelajaran siswa dengan mencari jenis bantuan yang diberikan kepada siswa untuk membimbing mereka melalui berbagai tugas belajar.
- Memilih saluran komunikasi yang harus digunakan secara maksimal sehingga siswa mendapat umpan balik secara tepat waktu.
- Memberikan dukungan kepada siswa secara mental dan emosional agar menjaga siswa tetap terlibat dan termotivasi untuk belajar, serta membantu mereka mengatasi kecemasan dan ketakutan.
- Memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dan saling mendukung sesama siswa.
- Bagaimana Sekolah dan guru memberikan penilaian
- Penilaian harus direncanakan dan dilekatkan dalam kegiatan belajar. Hal ini akan memungkinkan GURU untuk memonitor dan memfasilitasi kemajuan belajar siswa, dan membantu siswa mengelola pembelajaran mereka sendiri.
- Bagaimana GURU akan menilai hasil pembelajaran dalam PJJ.
- Metode penilaian yang digunakan akan tergantung pada tujuan belajar ditetapkan.
- Menemukan keseimbangan antara apa yang efektif dan apa yang layak untuk dilakukan dari jarak jauh.
Maka dari itu guru harus melakukan beberapa hal berikut ini dalam menerapkan PJJ:
- Melakukan Penilaian Formatif
- Memantau, menilai, dan memfasilitasi kemajuan belajar dari jarak jauh untuk menilai tugas yang diberikan pada kegiatan pembelajaran.
- Menentukan alat penilaian yang digunakan untuk memberikan tanggapan rutin kepada siswa dan menjaga pekerjaan siswa selaras dengan tujuan pembelajaran.
- Memberikan kesempatan kepada siswa melakukan refleksi apa yang mereka pelajari dan menyampaikannya kepada teman sekelas.
- Melakukan penilaian sumatif
- Menentukan dan membuat alat penilaian summatif yang dapat digunakan dalam PJJ untuk memberikan penilaian siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang diberikan.
Nah, itu tadi aturan PJJ yang sudah ditetapkan kemendikbud untuk semua guru.
Kalau guru ingin proses belajar mengajar terasa lebih mudah untuk dilakukan, yuk gunakan platform Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah adalah sebuah platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang seru dan menyenangkan. Pijar Sekolah memiliki ribuan konten digital yang menarik, mulai dari Buku Digital Interaktif, Buku Digital, Video Pembelajaran, hingga Laboratorium Maya yang bisa dimanfaatkan oleh semua siswa untuk mendukung mereka dalam belajar di sekolah.
Selain menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, Pijar Sekolah hadir untuk membantu pihak sekolah dalam melakukan pelaksanaan ujian. Melalui Pijar Sekolah, pihak sekolah dengan mudah melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Aplikasi (UBK), dan memudahkan para guru dalam membuat soal, melakukan penjadwalan ujian, mengawasi ujian, dan memeriksa hasil ujian.