Belajar Online – Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tidak terkecuali aspek pendidikan. Pembatasan sosial menuntut institusi pendidikan berpikir kreatif. Salah satunya dengan mengalihkan sistem pembelajaran tatap muka menjadi aplikasi elearning.
Table of Contents
Pengertian Belajar Online
Belajar online sebenarnya merupakan 2 gabungan kata belajar dan online, belajar ini dapat diartikan sebagai proses menguasai suatu hal atau mendapatkan ilmu dan online adalah suatu keadaan dimana perangkat elektronik terhubung dengan koneksi internet, jadi dapat disimpulkan bahwa belajar online adalah suatu proses menguasai suatu materi baik yang ada diinternet ataupun mengikuti kegiatan proses belajar mengajar secara online dengan menggunakan perangkat elektronik yang terhubung dengan internet.
Apa Itu Aplikasi Belajar?
Aplikasi belajar atau aplikasi elearning adalah aplikasi yang digunakan untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh. Umumnya, aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan siswa dan guru melakukan kegiatan belajar mengajar.
Saat ini, ada banyak aplikasi atau platform belajar yang bisa digunakan oleh siswa. Baik aplikasi yang terintegrasi dengan sistem sekolah maupun aplikasi belajar mandiri. Sebagai sebuah teknologi, tentu saja ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh aplikasi-aplikasi tersebut.
Selain itu, tidak semua siswa cocok dengan sistem pembelajaran online. Untuk mengatasi hambatan tersebut, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak. Baik orang tua, siswa, guru, sekolah, hingga pengembang aplikasi.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai aplikasi dan platform belajar daring, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Masalah malas belajar sudah tidak asing lagi bagi hampir semua siswa yang sering terlibat dalam kelas dan buku sekolah atau di kampus. Belajar tampaknya sangat sulit dibandingkan hanya duduk bermain ponsel dan menonton TV sambil menikmati makanan ringan.
Meskipun kegiatan pembelajaran yang dilakukan berdampak signifikan terhadap kesuksesan dan kesuksesan kamu ada didepan mata. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menghilangkan kemalasan belajar sehingga mencari cara untuk mengatasinya. Siswa belajar online dari rumah selama setahun. Regulasi yang ditetapkan pemerintah untuk pembelajaran online saat ini yang mewajibkan kamu dari berbagai tingkatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah akibat pandemi Covid – 19. Tidak heran jika kemalasan mendominasi saat belajar di rumah ketimbang di sekolah. Kamu pasti pernah mengalaminya? Nah, berikut ini beberapa yang bisa kamu gunakan agar lebih semangat melawan rasa malas belajar di rumah saat belajar online.
Kemalasan adalah salah satu sifat buruk yang selalu ada pada manusia. Tentu saja, kemalasan ini menjadi masalah dalam hidup. Artikel ini memberikan tips bagi kamu untuk mengatasi malas belajar. Mari kita lihat bersama!
Penyebab Malas Belajar dan Cara Mengatasinya
Penyebab malas belajar dan cara mengatasinya – Hayo ngaku! Siapa nih yang malas belajar atau bosan belajar secara online ? Yup, terkadang kita sebagai pelajar merasakan malas untuk melakukan pembelajaran dan lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain ponsel untuk melihat sosial media seharian di bandingkan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Eits, jangan seperti itu ya! Kita sebagai seorang pelajar harus melaksanakan tanggung jawab kita yaitu belajar. Kamu harus tau faktor malas belajar lainnya yang membuat kamu malas belajar. Apa yang menjadi faktor malas belajar ? Berikut penyebab malas belajar dan cara mengatasinya malas belajar kalian.
1. Gaya Belajar Kamu Tidak Tepat
Penyebab kamu malas belajar adalah cara gaya belajar kamu yang tidak sesuai. Setiap masing-masing orang mempunyai gaya belajarnya sendiri, kamu harus bisa mengenali gaya belajar yang tepat untuk kamu agar dapat mengerti materi dengan lebih jelas. Berikut ada beberapa metode gaya belajar yang patut kamu coba :
a. Gaya Belajar dengan Metode Visual
Belajar dengan metode visual seperti kamu belajar dengan menggunakan media yang hanya bisa dilihat tidak ada suara seperti belajar melalui tulisan, belajar melalui gambar atau foto dan lainnya.
b.Gaya belajar dengan metode Auditori
Metode ini lebih menggunakan pendengaran kalian seperti mendengarkan materi pembelajaran melalui MP3, mendengarkan di radio. Metode belajar ini akan sangat jika kamu sambil menyetel musik favorite-mu
c. Gaya belajar dengan metode Audio Visual
Metode gaya belajar ini menggunakan indera pendengaran dan penglihatan kamu dengan penyajian materi dengan cara melihat video materi pembelajaran di pijarsekolah, acara di televisi maupun belajar dari film tentang dokumenter.
d. Gaya belajar dengan Metode Kinestetik
Metode pembelajaran ini cukup mengeluarkan tenaga dengan menggerakan anggota tubuhmu dan nyaman jika kamu mengikuti materi pembelajaran di luar ruangan sehingga dapat kamu praktikkan. Akan tetapi, metode ini bisa membuatmu bosan belajar online jika kamu belajar di dalam ruangan.
Nah, kamu harus mencoba metode gaya belajar di atas! Pilih yang sesuai dengan gaya belajar- mu.
2. Tidak mengetahui Alasan Tujuan Kamu Belajar
Jika kalian tidak mengetahui alasan dan kehilangan tujuan untuk belajar pastinya kamu pusing mau belajar apa? Sebab dari itu, tidak mengetahui tujuan kamu belajar akan membuatmu malas belajar . Bagaimana mengatasinya? kamu hanya perlu mereview kembali materi pembelajaran yang sudah kamu pelajari untuk lebih menekankan ingatanmu tentang materi tersebut. Tipsnya : Ingat! Fokuskan ke 1 materi yang mungkin kamu masih tidak mengerti dan pelajari ulang kembali.
3. Lingkungan Belajar Tidak Mendukung Untuk Fokus Belajar
Lingkungan sangat penting untuk menghindar kamu dari malas belajar, lingkungan yang tidak membuatmu nyaman maka akan menjadi penghambat kamu dalam proses belajar sehingga kamu tidak fokus tentang materi yang dipelajari. Lingkungan belajar yang tidak kondusif merupakan salah satu faktor malas belajar apalagi jika kamu belajar di tempat yang ramai & kotor. Untuk itu kamu harus memiliki tempat belajar yang nyaman, tidak ramai dan bersih.
4. Suka Menunda Jadwal Belajar
Jujur saja kamu pasti suka sekali menunda tugas yang diberikan oleh guru kalian walaupun deadline pengumpulan masih jauh? Menunda pekerjaan dari sekolah memiliki pengaruh penting dalam belajar. Maka dari itu kamu harus mengurangi kebiasaan ini ya! Semakin cepat kamu mengerjakan tugas atau belajar maka kamu memanfaatkan waktu dengan baik.
5. Banyaknya Masalah dan Gangguan Dalam Belajar
Masalah dan Gangguan saat melakukan proses pembelajaran dapat mengganggu kamu fokus dalam menangkap dan mengolah materi yang diberikan. Salah satu contohnya, kamu mengalami gangguan masalah internet saat kamu mengakses materi pembelajaran secara online, semakin canggihnya ponselmu akan tersedia banyak fitur aplikasi media sosial dan game favoritemu. Gangguan tersebut akan lupa tujuan belajar maka dari itu solusi yang tepat kamu bisa menjauhkan ponselmu saat proses pembelajaran berlangsung.
6. Kondisi Badan Lelah dan Mood Berantakan
Tubuh kamu merasa lelah saat proses belajar sedang berlangsung? Jangan dipaksakan! Kamu juga perlu beristirahat agar menjaga kesehatan tubuhmu untuk belajar lagi di hari besoknya. Jika tubuhmu kamu paksakan untuk melakukan kegiatan dirumah yang tidak berkaitan dengan belajar, kamu akan merasa lelah untuk itu kurangi kegiatan yang membuatmu capek sehingga tubuhmu akan sakit dan akan menghambat proses belajar. Kemudian, kendalikan juga mood kamu untuk belajar! Hadirkan mood yang happy saat proses belajar berlangsung.
Setelah kamu mengetahui penyebab malas belajar dan cara mengatasinya serta motivasi agar kamu tidak malas belajar dan bosan belajar online akan kita bahas dibawah ini .
Motivasi Belajar Online
Tanamkan motivasi belajar agar kamu semangat dalam melakukan proses pembelajaran “ Jangan pernah untuk berhenti belajar sampai kamu mendapatkan dan merasakan hasilnya! Belajar memang melelahkan, lebih melelahkan lagi jika tidak belajar”. Tanamkan motivasi seperti itu dalam dirimu dan lakukan hal yang dibawah ini untuk motivasi kamu dalam belajar.
1. Pahami apa yang menjadi tujuan kamu untuk belajar
Pahami kenapa kamu harus belajar? Contohnya kamu belajar bahasa inggris dengan tujuan untuk melanjutkan studi kamu, berkomunikasi dengan orang luar, dapat mengerti dari lirik lagu dan menonton film berbahasa inggris tanpa melihat terjemahannya. Maka dari itu kamu harus paham apa yang menjadi tujuanmu saat belajar baik tujuannya untuk waktu yang dekat maupun waktu jangka panjang. Tanpa adanya tujuan belajar kamu tidak akan memiliki gambaran, arah dan pastinya akan menjadi sia-sia.
2. Semua materi pelajaran sangat penting
Kamu tidak boleh beranggapan bahwa materi pembelajaran sebagian menurutmu kurang penting, misalnya saat kamu belajar matematika kamu akan berpikir untuk apa belajar matematika padahal kerja nanti saja tidak dibutuhkan ? Eits, jangan memikirkannya bahwa matematika tidak akan dipakai untuk lingkungan pekerjaan! Banyak pekerjaan yang akan membutuhkan ilmu matematika jika kamu ingin menjadi seorang akuntan, ahli matematika, teknik semuanya membutuhkan ilmu matematika.
3. Berikan Self Reward dan Punishment
Motivasi ini biasanya sering dipakai untuk memotivasi belajar dan memiliki aturan yang sederhana. Jika kamu bisa mencapai goal mu dalam belajar kamu pantas untuk diberikan hadiah apapun yang ingin kamu beli atau sekedar untuk bepergian menonton film dengan teman bahkan liburan bersama dengan keluarga. Akan tetapi, jika goals mu tidak berhasil kamu capai maka kamu akan mendapatkan hukuman seperti kamu harus menambahkan jam belajar, hafalan materi atau membersihkan rumah dalam waktu 3 hari berturut-turut.
Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar
Nah, sekarang kamu akan mengetahui bagaimana menghilangkan rasa malas belajar didalam diri kamu. Yuk simak tips caranya dibawah ini.
1. Mulai dengan pelajaran yang kamu sukai
Mempelajari hal-hal baru dapat memajukan karir kamu dan memberi kamuhobi baru yang berharga. Belajar mandiri hanya dapat memberikan hasil yang optimal jika ada minat khusus pada mata pelajaran tersebut. Menurut survei , mereka yang tertarik dengan proses pembelajaran akan dapat berpikir lebih jernih, memahami materi lebih dalam, dan mengingatnya dengan lebih baik.
Jika kalian tidak yakin apa yang kalian minati, buatlah daftar tujuan yang ingin Anda capai terlebih dahulu. Selanjutnya, membuat daftar keterampilan yang kalian butuhkan untuk mencapai tujuan ini. Kedengarannya mudah, tetapi menemukan tempat belajar yang baik dan preferensi pribadi dapat membantu kalian menghindari rasa malas dalam belajar, tetapi pada kenyataannya itulah yang kalian lakukan, sangat sulit. Cara ini dapat mengatasi malas belajar kamu loh!
2. Belajar di tempat yang kondusif, tidak ramai dan nyaman
Kalian pastinya lebih suka belajar di tempat umum seperti perpustakaan dan kafe, sementara yang lain lebih suka belajar sendiri di kamar atau tempat tidur.
Temukan lokasi tempat belajar yang produktif dan kondusif yang membuat kalian merasa nyaman dalam mengikuti proses pembelajaran, tempat yang ramai membuatmu tidak akan fokus dan hanya akan bengong dalam belajar sehingga kamu akan mengambil ponselmu dan melupakan bahwa kamu sedang belajar.
3. Belajarlah dengan 1 Materi saja tiap harinya
Kamu harus ingat jangan multitasking saat proses belajar berjalan. Itu tidak meningkatkan produktivitas dan membuat belajar menjadi sulit. Aktivitas multitasking yang dilakukan berfokus pada banyak hal. Tentu saja hal-hal seperti itu akan sangat menghambat kegiatan belajar berlangsung. Bagaimana jika kalian perlu mempelajari tiga mata pelajaran sekaligus dalam sehari untuk mengikuti ujian ? Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan waktu untuk setiap mata pelajaran.
Misalnya, subjek A akan belajar selama 2 jam hari ini dan subjek B akan belajar selama 2 jam dan subjek C juga belajar 2 jam. Usahakan belajar dari subjek yang mudah dan tidak butuh pemahaman yang sulit.
4. Mengajak temanmu untuk belajar bersama
Terkadang belajar online menggunakan laptop atau gadget membuat kamu bosan belajar di rumah dengan adanya wabah penyakit covid-19 mulai membaik pemerintah tetap saja masih tidak memperbolehkan belajar tatap muka sehingga kamu mulai merasakan jenuh, hasrat malas belajar pun tumbuh, tidak produktif dan terkadang kesulitan dalam mengerjakan tugas atau belajar. Solusi yang tepat ajak lah teman terdekatmu yang dapat membantu kamu dalam belajar tidak perlu banyak. Dengan mengajak temanmu untuk belajar bersama termasuk cara agar tidak malas belajar.
5. Jangan lupa untuk rutin olahraga
Jika kamu terlalu fokus untuk belajar sehingga kamu jarang menggerakan anggota tubuhmu yang biasanya saat pergi sekolah mungkin kamu berjalan kaki atau pelajaran olahraga di sekolah dapat membuat tubuhmu bergerak dan menyenangkan sehingga sekarang kamu harus mengikuti pelajaran olahraga melalui gadget mu. Padahal pelajaran olahraga saat sekolah membuatmu untuk menjaga kesehatan fisik agar tidak mudah lelah dan meningkatkan kualitas mood kamu.
Oleh sebab itu, disaat kamu mulai bosan belajar kamu bisa memanfaatkan waktumu untuk melakukan kegiatan olahraga ringan seperti jalan jalan disaat sore hari, melakukan workout dan yoga atau olahraga berat bersama temanmu seperti bermain basket atau sepak bola. Dengan melakukan kegiatan tersebut otak kamu akan mengeluarkan endorfin, dopamin dan adrenalin yang akan membuatmu tampak bahagia dan selalu fresh.
6. Jadwalkan waktu belajar untuk mencegah rasa malasmu
Tentukan jadwal belajar kamu dalam seharinya mulai dari jam 8 pagi – 12 siang kemudian dilanjutkan istirahat dan belajar kembali dari jam 5 sore – 8 malam. Dengan jadwal tersusun rapi membuat kamu akan selalu semangat dalam belajar dan ingat kamu harus melakukannya secara rutin agar kamu selalu terbiasa. Metode ini adalah cara agar tidak malas belajar dan bisa kamu coba diterapkan mulai dari sekarang.
7. Jangan lupa untuk selalu beristirahat dengan cukup
Setelah belajar seharian kamu juga harus perlu istirahat, kamu bisa mengatur waktu belajar dan istirahat. Waktu istirahat sekitar 15 – 20 menit atau kamu juga bisa tidur siang jika memang sudah lelah dan mengatur alarm. Tujuan istirahat agar otak kamu dapat energi baru dan memudahkan kamu belajar kembali.
8. Jauhkan Gadget kamu saat belajar dimulai
Kamu harus menjauhkan gadget dari tempat belajarmu agar fokus dan berkonsentrasi dalam menangkap materi pembelajaran akan tetapi jika belajar menggunakan akses internet web pembelajaran materi seperti pijarsekolah atau menggunakan aplikasi untuk berdiskusi pembelajaran maka kamu harus menggunakannya dengan benar dan tidak membuka game atau aplikasi saat pembelajaran materi dimulai.
9. Lakukan Hobimu saat mempunyai waktu luang
Salah satu cara agar tidak malas belajar adalah luangkan waktumu dengan melakukan hobi yang kamu sukai seperti membaca buku fiksi, bermain game komputer, menonton film atau sekedar mendengarkan podcast untuk membuat kamu tidak cepat bosan dalam belajar.
10. Selesai Belajar Uji Kemampuan kamu dengan Soal
Setelah merasa sudah cukup belajar kamu dapat mengasah kemampuan belajar kamu dengan mengerjakan soal tentang materi yang kamu pelajari. Jangan takut untuk hasilnya jika masih kurang maka kamu mengulangi kembali materi tersebut. Menguji kemampuanmu dapat melatih keterampilan, metode ini memiliki manfaat dalam proses pembelajaran yang kamu lakukan.
Setelah membahas cara menghilangkan rasa malas belajar online maka selanjutnya kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan belajar online
Tips pintar bagi guru untuk membuat siswa tidak bosan belajar online
Dengan dijalankan nya program belajar online selama pandemi membuat siswa gampang bosan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, maka dari itu penting untuk guru menerapkan teknik teknik ini dalam belajar online :
-
Gamification
-
Project based learning
-
Video pembelajaran
Teknik belajar online ini dibahas lebih lengkap di : teknik belajar online
Kelebihan dan kekurangan belajar online
Perubahan dari pembelajaran offline menjadi belajar online pasti memilki keuntungan dan kekurangan, lebih detailnya akan kita bahas pada bahasan berikut ini.
Keuntungan Belajar Online / Kelebihan Belajar Online
Pembelajaran e learning adalah konsep pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan teknologi digital. Umumnya, konsep belajar tersebut menggunakan aplikasi elearning maupun website untuk menyampaikan materi belajar dan tugas antara guru dan murid.
Penggunaan teknologi ini membuat penyampaian materi dan kegiatan belajar jadi berjalan dengan lebih mudah. Akan tetapi, keuntungan metode e-learning bukan hanya pada aspek kemudahannya saja. Ada banyak keuntungan lain yang bisa didapatkan oleh siswa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Biaya Lebih Hemat
Sistem pembelajaran daring memungkinkan proses pembelajaran bisa dilakukan dari mana saja. Sehingga, baik guru, siswa, maupun orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Seperti biaya transportasi, uang saku, hingga biaya kos untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah.
Dengan melakukan pembelajaran online, orang tua siswa hanya perlu mengalokasikan dana untuk biaya koneksi saja. Karena itu, sistem ini cenderung lebih hemat dan murah dibandingkan dengan sistem belajar tatap muka di kelas.
2. Tidak Terbatas Ruang dan Waktu
Secara umum, sistem belajar online memang menawarkan lebih banyak kemudahan. Salah satunya adalah fleksibilitas ruang dan waktu belajar. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dan siswa bisa melakukan pembelajaran tanpa harus keluar rumah atau bertatap muka secara langsung.
Hal paling penting dalam pembelajaran tatap muka adalah perangkat yang mendukung dan akses internet. Hanya dengan dua hal tersebut, siswa dan guru bisa langsung menjalankan kegiatan belajar dan mengajar.
Dalam beberapa kelas, pengajaran menggunakan aplikasi elearning bahkan bisa dilakukan dengan waktu yang fleksibel. Guru bisa merekam materi pengajaran dan memberikan referensi pada siswa. Selanjutnya, siswa bisa menyimak materi dan belajar secara mandiri. Jika ada hal-hal yang kurang dipahami, siswa tinggal mengajukan pertanyaan melalui papan diskusi, chat pribadi di platform, atau melalui email.
3. Melatih Kemandirian
Sistem pembelajaran online bukan hanya membantu siswa memahami materi yang diberikan. Tapi juga mendorong siswa lebih mandiri dalam berpikir. Ketersediaan ruang tugas dan akses materi secara bebas bisa dimanfaatkan siswa untuk meningkatkan pemahamannya.
Ruang diskusi yang selalu terbuka juga mendorong siswa menjadi lebih proaktif dalam belajar. Sehingga, para siswa tidak hanya menerima materi secara pasif seperti di ruang kelas. Tetapi juga, turut aktif menuangkan pemikirannya tentang materi yang diberikan.
Dengan begitu, wawasan para siswa dengan metode belajar ini, akan lebih meningkat secara mandiri.
4. Meningkatkan Kreativitas Siswa dan Guru
Sistem belajar yang mandiri secara tidak langsung juga turut membangun kreativitas siswa. Khususnya dalam mencari informasi yang mereka perlukan. Siswa juga terlatih untuk memahami apa yang tidak dia ketahui dan bagaimana menemukan jawabannya.
Akan tetapi, proses kreatif ini bukan hanya dialami oleh siswa saja. Guru juga dituntut untuk lebih kreatif. Misalnya dengan memaksimalkan berbagai materi ajar. Baik dalam bentuk video, slide, ataupun sumber elektronik lain. Sehingga, pembelajaran menggunakan aplikasi elearning menjadi lebih interaktif dan tidak monoton.
5. Memberikan Peluang Eksplorasi
Umumnya, aplikasi e learning telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung pembelajaran. Siswa bisa bebas mencari literatur atau materi yang dibutuhkannya. Selain materi sesuai kurikulum, siswa juga bebas mencari materi sesuai peminatannya.
Hal ini mendorong siswa membuka peluang eksplorasi yang luas. Sehingga, siswa tidak hanya menguasai materi sekolah saja. Tapi juga bisa memperluas pengetahuan dan wawasan sesuai kemampuan. Dengan begitu, para murid bisa memaksimalkan potensi dan meningkatkan skill yang dia miliki.
Kekurangan Belajar Online / Kendala belajar online
Tentu saja sistem pembelajaran secara online bukan hanya menawarkan keuntungan. Sama seperti banyak sistem lainnya, sistem e-learning juga memiliki beberapa kekurangan. Memahami kekurangan sistem online ini membantu Anda memaksimalkan potensi penggunaan aplikasi dalam menjalankan pengajaran.
Nah, berikut adalah beberapa kekurangan penggunaan aplikasi pembelajaran:
1. Berkurangnya Interaksi Sosial Secara Langsung
Saat Anda mendengar sistem e-Learning, pasti Anda langsung mengetahui bahwa seluruh kegiatan belajar dilakukan secara online. Karena itu, kemungkinan interaksi langsung antara murid dan guru akan sangat berkurang.
Hal ini membuat siswa yang tidak memahami materi tidak bisa bertanya secara langsung. Bagi beberapa siswa, kondisi ini membuatnya lebih enggan untuk mengutarakan pertanyaan. Sehingga, pemahaman siswa tersebut terhadap materi bisa saja menurun.
Di lain sisi, guru juga hanya dapat menilai siswa dari hasil ujian, tes, atau kuis yang diadakan. Cukup sulit untuk melihat kesungguhan siswa dalam belajar saat menggunakan aplikasi elearning.
2. Daerah Remote dan Siswa Ekonomi Rendah Sulit Mengikuti Kelas
Meskipun mudah, pembelajaran daring juga membutuhkan instrumen untuk melakukannya. Beberapa alat yang digunakan adalah gadget seperti handphone dan laptop, juga akses internet.
Sayangnya, di Indonesia, akses internet masih belum merata. Khususnya di daerah-daerah remote seperti pedesaan yang sangat jauh dari kota. Atau desa kecil di antara hutan, tentunya masih memiliki akses internet yang belum stabil. Sehingga, pembelajaran daring akan mudah terganggu.
Selanjutnya, siswa ekonomi rendah juga kesulitan dalam mengikuti kelas belajar daring. Bukan hanya sulit berlangganan akses internet, tetapi juga masalah laptop sebagai alat belajar juga sulit dimiliki. Sehingga, dalam pembelajaran, siswa dengan ekonomi rendah juga kesulitan untuk mengakses kelas.
3. Distraksi Lebih Tinggi
Saat belajar menggunakan aplikasi elearning, para siswa juga memiliki kecenderungan untuk melakukan multitasking dalam belajar. Dengan begitu, fokus dalam proses belajar juga akan mengganggu siswa dalam memahami materi.
Berbeda dengan belajar di kelas, belajar daring sangat menuntut kesadaran siswa untuk fokus dalam proses pembelajaran. Sehingga, para siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik, karena kesadarannya sendiri.
Persiapan Belajar Online
Pembelajaran jarak jauh memang mengandalkan aplikasi belajar online dalam melaksanakan kegiatannya. Sehingga, kegiatan belajar bisa dilakukan dari rumah masing-masing siswa. Meskipun begitu, bukan berarti kelas bisa dilakukan tanpa persiapan.
Persiapan dalam belajar sangat penting agar proses belajar bisa berjalan dengan maksimal. Nah, bagi Anda yang sedang menjalankan sistem pembelajaran jarak jauh, pastikan Anda sudah melakukan persiapan yang cukup. Berikut ini adalah persiapan yang perlu Anda lakukan:
1. Tetap Bangun Pagi Setiap Hari
Suasana pagi yang segar dan menyenangkan sangat bermanfaat untuk membangun suasana hati. Dengan bangun lebih cepat di pagi hari, Anda memiliki kesempatan untuk sedikit bersantai. Jika memungkinkan, Anda bisa melakukan peregangan singkat dan merapikan kamar.
Melihat kamar yang rapi akan memberikan kemenangan kecil di pagi hari. Sehingga, suasana hati Anda juga akan menjadi lebih riang dan ringan. Suasana hati yang baik sangat penting agar proses penyerapan informasi jadi lebih optimal.
2. Usahakan Tidur Tepat Waktu
Jika Anda tipe yang kesulitan bangun di pagi hari, Anda bisa coba memperbaikinya. Misalnya dengan membangun kebiasaan tidur tepat waktu. Hindari bermain ponsel ketika mulai memasuki waktu tidur. Hal ini dapat menyebabkan Anda tidak sadar waktu dan malah tidur terlalu larut.
Selain itu, tidur tepat waktu juga bisa meningkatkan konsentrasi otak. Sehingga, Anda akan lebih siap menjalankan pembelajaran e learning. Jika Anda kesulitan untuk tidur, Anda bisa mencoba mandi air hangat, membaca buku fisik, atau memutar suara alam. Biasanya, hal tersebut dapat membantu Anda tidur lebih lelap.
3. Rutin Membaca Buku
Persiapan penting lainnya yang bisa Anda biasakan adalah rutinitas membaca buku. Pada dasarnya, rutinitas membaca ini tidak harus terlalu lama. Cukup luangkan waktu 5-10 menit untuk membaca buku setiap harinya. Baik buku pelajaran atau buku fiksi yang Anda suka.
Kebiasaan membaca ini akan membantu Anda memahami pelajaran dengan lebih mudah. Selain itu, membaca buku juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Sehingga, Anda bisa memahami soal atau pembahasan yang rumit dengan lebih lancar.
4. Persiapkan Buku Pelajaran
Meskipun pembelajaran daring dilaksanakan dengan lebih fleksibel, mempersiapkan buku pelajaran tetap harus Anda lakukan. Pastikan seluruh buku pelajaran yang akan digunakan sudah siap pada malam sebelumnya.
Dengan begitu, saat kelas belajar e learning dimulai, Anda tidak perlu repot mencari buku kesana kemari. Selain itu, Anda juga bisa mulai membaca sekilas buku-buku pelajaran yang akan dibahas keesokan harinya. Jika ada hal-hal yang tidak Anda pahami, catat di sebuah kertas, dan tanyakan saat kelas berlangsung.
5. Persiapkan Seragam Sekolah
Beberapa sekolah mewajibkan siswa untuk menggunakan seragam saat kelas online dimulai. Karena itu, pastikan Anda telah menyiapkan seluruh perlengkapan sekolah yang diperlukan. Termasuk seragam sekolah yang akan digunakan. Sehingga, saat kelas daring dimulai, Anda tidak perlu melakukan persiapan dengan terburu-buru.
Tips Belajar Online
Setelah semua persiapan belajar online selesai, sekarang Anda telah siap untuk menerima materi pelajaran. Namun, untuk mengoptimalkan hasil belajar Anda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Pelajari Materi Spesifik
Sebelum kelas dimulai, pengajar biasanya akan memberi tahu kurikulum atau tujuan pembelajaran. Jika guru tidak memberi tahu hal ini, Anda juga bisa menemukannya di buku pelajaran yang Anda terima. Ketahui apa saja kurikulum dan tujuan dari setiap bab dengan baik. Cara ini dapat membantu Anda memahami apa saja yang perlu Anda pelajari pada bab tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemanasan dulu sebelum kelas dimulai. Misalnya dengan membaca judul utama setiap bab pelajaran. Kemudian, perhatikan poin-poin yang ada pada setiap halaman. Agar lebih maksimal, tidak ada salahnya jika Anda membuat rangkuman pelajaran dari setiap bab.
Selain membantu memahami materi, cara ini membantu Anda mengetahui gambaran umum pelajaran. Dan jika ada materi yang tidak Anda pahami, Anda bisa langsung bertanya pada guru saat kelas dimulai.
2. Atur Suasana Belajar yang Nyaman
Kenyamanan adalah hal penting agar proses belajar menjadi optimal. Suasana yang kondusif dan tenang dapat membantu Anda memahami penjelasan guru dengan lebih baik. Karena itu, cobalah untuk membuat suasana belajar senyaman mungkin.
Jika perlu, tidak ada salahnya untuk memberi tahu keluarga mengenai jadwal belajar Anda. Mintalah agar mereka membantu Anda dengan tetap tenang selama pembelajaran berlangsung.
3. Pastikan Kuota Anda Cukup
Berhenti di tengah-tengah pelajaran karena kuota mendadak habis tentu saja tidak menyenangkan. Karena itu, pastikan kuota yang Anda miliki telah mencukupi. Sehingga, Anda bisa menyimak penjelasan guru tanpa hambatan.
Saat ini, pemerintah melalui Kemendikbud juga telah menyediakan program bantuan pulsa. Anda bisa mencari tahu hal ini dan mendaftarkan diri Anda pada program tersebut. Sehingga, Anda bisa menghemat biaya internet bulanan yang digunakan.
4. Rekam atau Catat Materi Pelajaran
Suasana pembelajaran online cenderung terasa lebih santai dari suasana belajar tatap muka. Meskipun beberapa sekolah menetapkan peraturan menggunakan seragam sekolah. Akan tetapi, tetap saja pengalaman dan suasana yang dirasakan berbeda.
Meskipun begitu, usahakan untuk tetap menyimak pelajaran di aplikasi elearning dengan baik. Jika perlu, Anda bisa merekam pelajaran yang berlangsung. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan alat tulis di dekat Anda. Sehingga, setiap materi yang disampaikan bisa Anda catat di buku catatan pelajaran.
5. Ulang atau Review Materi Pelajaran
Setelah kelas online selesai, Anda bisa beristirahat sejenak dan melakukan aktivitas seperti biasa. Setelah itu, usahakan untuk tetap mengulang pelajaran. Khususnya jika Anda telah membuat rekaman pelajaran. Jangan biarkan rekaman tersebut hanya memenuhi kapasitas penyimpanan Anda saja.
20 Aplikasi Belajar Online Terbaik
Aplikasi pembelajaran online saat ini menjadi salah satu aplikasi yang banyak dicari. Apalagi sejak pandemi COVID-19 berlangsung. Pembelajaran secara daring menjadi salah satu cara belajar yang sangat diandalkan.
Karena itu, banyak platform yang akhirnya menyediakan aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk belajar. Baik untuk siswa Sekolah Dasar hingga siswa tingkat Sekolah Menengah. Beberapa aplikasi elearning bahkan menyediakan kurikulum untuk siswa Taman Kanak-Kanak.
Nah, berikut ini adalah beberapa aplikasi yang bisa Anda coba dan gunakan sesuai kebutuhan Anda:
1. Pijar Sekolah
Aplikasi pertama yang bisa Anda coba adalah Aplikasi Pijar Sekolah. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh Telkom Indonesia.
Ada banyak fitur dan tools belajar yang bisa Anda temukan di aplikasi ini. Mulai dari video pembelajaran, perpustakaan digital, sistem manajemen sekolah serta laboratorium maya. hingga saat ini sudah ribuan sekolah yang menggunakan platform pijar sekolah ini.
2. Indihome Study
Aplikasi selanjutnya adalah Indihome Study. Sesuai namanya, aplikasi learning ini memang mendukung perkembangan sekolah berbasis digital. Selain itu, ketersediaan kurikulum dan materi di aplikasi ini juga cukup lengkap. Bahkan bisa digunakan untuk siswa SD SMP dan SMA
Anda bisa menemukan buku digital, sertifikasi, video pembelajaran dan juga latihan soal di aplikasi ini. Bahkan Anda bisa mengunduhnya dengan mudah. Berbagai materi pada aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan latihan soal dan kompetensi. Sehingga, siswa bisa melakukan pendalaman materi secara mandiri.
3. Meja Kita
Sekilas, nama aplikasi ini memang terdengar cukup unik. Sesuai dengan namanya, di aplikasi ini, Anda bisa berdiskusi dengan siswa lainnya. Aplikasi Meja Kita sangat cocok untuk Anda yang memiliki jiwa organisasi dan senang melakukan diskusi.
Melalui platform ini, Anda bisa mengajukan pertanyaan atau memberikan jawaban atas pertanyaan orang lain. Aplikasi Meja Kita juga sudah tersedia secara gratis dan bisa dimanfaatkan oleh siswa berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga tingkat SMA atau SMK.
4. Kelas Pintar
Aplikasi elearning berikutnya adalah Kelas Pintar. Platform belajar ini memiliki mata pelajaran untuk siswa tingkat SD hingga SMA. Selain itu, Kelas Pintar juga telah dilengkapi dengan ruang untuk guru, orang tua, dan murid. Ruang ini dapat digunakan oleh pihak terkait untuk berkonsultasi dengan guru atau wali kelas.
Kurikulum yang digunakan di Kelas Pintar juga cukup update. Dan penyampaian materi dilakukan secara interaktif. Dengan begitu, anak tidak mudah tergoda atau terdistraksi saat proses pengajaran sedang berlangsung.
5. Cakap
Cakap.com adalah situs dan platform belajar yang secara khusus membantu pengajaran bahasa asing. Anda bisa memanfaatkan situs ini untuk mengasah keterampilan berbahasa. Baik bahasa Indonesia, bahasa Inggris, hingga bahasa Jepang dan bahasa Mandarin.
Sistem pembelajaran di Cakap bersifat dua arah. Sehingga, anak dapat berlatih bercakap-cakap dengan bahasa asing. Dengan begitu, kemampuan bahasa Inggris anak jadi semakin terasah.
6. Icando
Umumnya, aplikasi belajar dilengkapi dengan fitur-fitur yang menunjang pembelajaran di sekolah SD hingga SMA. Akan tetapi, I Can Do melakukan hal yang sedikit berbeda. Aplikasi ini menyediakan kurikulum yang lengkap untuk pendidikan Indonesia. Bahkan dari jenjang PAUD.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai permainan di dalam aplikasi ini. Permainan tersebut bisa menjadi hiburan saat belajar sekaligus meningkatkan kemampuan berpikir anak. Karena itu, tidak heran jika Kemendikbud memasukkan I Can Do sebagai salah satu aplikasi elearning terbaik untuk anak-anak.
7. Sekolah.mu
Sekolah.mu menerapkan pembelajaran dengan sistem blended learning. Bahkan menjadi aplikasi pertama yang menerapkan sistem tersebut di Indonesia. Selain itu, struktur kurikulum di Sekolah.mu bersifat personal dan fleksibel. Sehingga, siswa dapat memaksimalkan kemampuan belajarnya secara optimal.
8. Ruangguru
Siapa yang tidak kenal Ruangguru? Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi untuk pembelajaran online yang banyak digunakan. Ruangguru dilengkapi dengan berbagai fitur dan layanan belajar yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Mulai dari kelas virtual, platform ujian online, video belajar, dan berbagai konten pendidikan lainnya. Untuk bisa mengakses layanan Ruangguru, ada biaya pendaftaran yang perlu Anda bayarkan. Namun, biasanya ada kelas trial yang bisa Anda coba secara gratis terlebih dahulu.
9. Zenius
Selain Ruangguru, Zenius juga termasuk salah satu aplikasi elearning dengan banyak pengguna. Untuk menggunakan Zenius, Anda bisa mengaksesnya melalui browser ataupun aplikasi. Platform ini menyediakan banyak materi belajar untuk siswa berbagai jenjang. Mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah.
Harga berlangganan Zenius cukup terjangkau. Akan tetapi, beberapa video belajar bisa Anda akses secara gratis. Selain itu, Zenius juga memiliki blog yang mengulas berbagai hal secara ilmiah dengan bahasa yang mudah dipahami.
10. Pahamify
Jika Anda mencari aplikasi digital untuk belajar, Pahamify bisa menjadi pilihan. Aplikasi elearning ini menyediakan berbagai soal dan kuis digital yang bisa Anda coba untuk memahami materi dengan lebih baik. Selain itu, setiap bab pelajaran juga dilengkapi dengan video penjelasan.
Bukan hanya fitur-fiturnya yang unggul, Pahamify juga dilengkapi dengan user interface yang mudah dipahami. Sehingga, banyak orang yang mengandalkan aplikasi ini agar bisa memahami dan menghapal pelajaran dengan lebih baik.
11. Brainly Indonesia
Saat mencari jawaban pertanyaan di mesin pencari, mungkin Anda pernah diarahkan ke situs Brainly. Salah satu keunggulan platform ini memang ada di fitur tanya jawabnya. Sekilas, fitur ini memiliki kemiripan dengan Yahoo Answer. Hanya saja, pertanyaan yang ada di Brainly lebih fokus pada materi pelajaran.
Selain bertanya dan mencari jawaban, Anda juga bisa mencari berbagai materi sekolah di sana. Brainly juga memiliki sistem ranking dan poin yang menarik. Sehingga, siswa bisa semakin bersemangat dalam belajar.
12. Quipper School
Quipper juga merupakan salah satu aplikasi elearning yang banyak dikenal. Ada banyak latihan soal dari guru berpengalaman yang bisa Anda temukan di sini. Selain itu, Anda juga dapat mengerjakan PR dari guru melalui Quipper. Yang terpenting, Anda mengetahui kode PR yang guru Anda berikan.
Di samping itu, Anda juga bisa menemukan banyak artikel bermanfaat dan menarik di aplikasi ini. Selain berisi materi sekolah, Quipper juga kerap memberikan tips belajar dan berbagai informasi lain yang bermanfaat untuk siswa.
13. Media Belajar Online
Aplikasi untuk belajar selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah Media Belajar Online. Aplikasi ini menyediakan berbagai materi dalam bentuk audio visual. Jika Anda merasa kesulitan belajar dari bahan ajar berbentuk teks, Media Belajar Online bisa menjadi solusi.
14. Cerebrum
Sama seperti aplikasi lainnya, Cerebrum juga memiliki berbagai materi pelajaran yang bisa Anda akses dengan mudah. Siswa di berbagai jenjang sekolah bisa menggunakan aplikasi ini untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Selain menyediakan materi pelajaran, Cerebrum juga memiliki fitur pendukung belajar lainnya. Seperti fitur tryout, rasionalisasi, konsultasi, hingga informasi dan penjurusan untuk siswa SMA.
15. Google for Education
Bicara tentang aplikasi untuk belajar online, rasanya tidak lengkap kalau tidak menyertakan aplikasi dari Google. Google juga menyediakan platform belajar yang cukup menarik, yaitu Google for Education. Platform ini terhubung dengan layanan Google lainnya. Seperti Chromebooks dan G-Suite.
Uniknya lagi, aplikasi ini dirancang agar bisa diakses secara mudah. Bahkan dari lokasi yang memiliki akses internet lambat. Sehingga, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengakses informasi dan materi belajar.
16. IndonesiaX
Aplikasi elearning memang baru populer sejak tahun 2020, atau sejak pandemi COVID-19 melanda. Namun, aplikasi IndonesiaX ternyata sudah dikembangkan sejak 2015. Konsep dari platform ini mirip dengan sistem kursus. Anda bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mempelajari berbagai keahlian.
Platform IndonesiaX diisi oleh berbagai instruktur terbaik. Bukan hanya itu saja, layanan di aplikasi ini juga bisa Anda manfaatkan secara gratis. IndonesiaX merupakan salah satu platform yang dikembangkan oleh Pemerintah. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan akses belajar di masyarakat.
17. NF Juara
Bimbingan Belajar NF adalah salah satu bimbingan belajar yang memiliki banyak cabang dan alumni. Saat ini, NF juga mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Pada aplikasi NF Juara, Anda bisa menemukan banyak soal tryout sebagai bahan berlatih.
Aplikasi ini sangat cocok untuk membantu siswa menganalisis dan mengerjakan soal. Khususnya bagi siswa yang semakin mendekati waktu kelulusan.
18. Microsoft Office 365
Hampir semua orang pasti memiliki software Microsoft Office di PC atau laptopnya. Seperti Microsoft Word, Excel, Power Point, dan lain sebagainya. Selain menyediakan software untuk bekerja, Microsoft Office juga memiliki media pembelajaran e learning yang bisa Anda gunakan, yaitu Microsoft Office 365.
Platform ini bisa Anda gunakan sebagai ruang kelas virtual untuk guru dan siswa. Di dalam ruang kelas ini juga terdapat fitur-fitur Microsoft yang bisa Anda akses. Seperti One Note, Microsoft Teams, Word, Excel, dan lain sebagainya.
Untuk bisa menggunakan platform ini juga sangat mudah. Anda hanya perlu mendaftar dan memiliki akun Microsoft terlebih dahulu.
19. Cisco Webex
Aplikasi Cisco Webex dapat diakses melalui perangkat komputer ataupun smartphone. Di aplikasi elearning ini, guru dan siswa akan bertemu dan menjalankan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Selain itu, Cisco Webex juga memiliki fitur diskusi, grup, dan chat. Sehingga, siswa bisa langsung bertanya jika ada materi yang tidak dipahami.
20. Kelas Kita
Platform belajar selanjutnya yang menarik untuk dicoba adalah Kelas Kita. Platform ini menggabungkan konsep situs belajar daring dengan konsep sosial media. Anda bisa mengundang teman sebanyak-banyaknya untuk membuat kelas belajar.
Selain itu, Kelas Kita juga telah dilengkapi dengan fitur belajar online yang interaktif. Seperti fitur broadcast, papan tulis, notifikasi, timeline, hingga kuis. Platform ini bukan hanya bisa dimanfaatkan oleh siswa sekolah saja. Tapi juga mahasiswa, karyawan, hingga masyarakat umum.
Tips Memilih Aplikasi untuk Belajar
Selain 20 aplikasi dan platform belajar yang telah disebutkan, tentu saja masih ada banyak aplikasi lain yang bisa Anda temukan. Lalu, bagaimana menemukan dan memilih aplikasi yang paling sesuai?
Berikut ini adalah beberapa tips memilih aplikasi untuk belajar yang bisa Anda jadikan acuan:
1. Kemudahan dan Fleksibilitas Akses
Sebuah platform berbasis online sudah sewajarnya mengutamakan kemudahan dan fleksibilitas akses. Begitu juga dengan platform e-Learning. Saat memilih platform e-learning, carilah platform yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.
Beberapa platform belajar ada yang membutuhkan persyaratan atau kondisi tertentu untuk bisa diakses. Semakin banyak persyaratan dan kondisi yang dibutuhkan, maka akan semakin terbatas akses yang bisa diraih.
Aplikasi elearning yang bagus seharusnya memiliki kemudahan dan fleksibilitas akses yang baik. Tentu saja selama pengguna memiliki perangkat yang terhubung ke internet. Akan lebih baik lagi jika aplikasi tersebut bisa diakses hingga ke daerah pelosok atau luar negeri.
2. Bisa Diakses Berbagai Perangkat
Selain kemudahan dan fleksibilitas akses, platform e-Learning juga harus bisa diakses dari berbagai perangkat. Mulai dari perangkat komputer, laptop, ponsel, atau perangkat tablet. Jika tidak, akses fitur dan materi pada platform tersebut akan menjadi sulit.
Pertimbangkan juga apakah platform tersebut bisa diakses melalui browser atau hanya bisa dari aplikasi. Jika bisa keduanya, perhatikan bagamana user interface masing-masing akses. Platform belajar yang baik harusnya memiliki tampilan pengguna yang mudah dan nyaman digunakan.
3. Menggunakan Kurikulum Terbaru
Sebagai tempat belajar, kurikulum sekolah senantiasa diperbaharui dari waktu ke waktu. Sehingga, siswa bisa mendapatkan pengajaran sesuai kebutuhan dan jenjang pendidikannya. Sejalan dengan hal tersebut, sudah sewajarnya jika kurikulum di aplikasi pelajaran juga menggunakan kurikulum terbaru.
Kurikulum yang dimaksud mencakup kurikulum utama dan kurikulum tambahan. Seperti muatan keterampilan, minat, hingga etika. Sehingga, setiap anak bisa mendapatkan kesempatan untuk meraih prestasi sesuai potensi yang dimilikinya.
4. Pengalaman Belajar yang Interaktif
Sekilas, proses pembelajaran tatap muka berisi menjelaskan dan mendengarkan saja. Tapi sebenarnya, proses belajar tidak sesederhana itu. Interaksi langsung antara guru dan murid memberikan kemudahan bagi siswa untuk berkonsentrasi. Ditambah lagi, ruang kelas sudah diatur agar kondusif.
Namun, hal tersebut sedikit lebih sulit pada kelas belajar menggunakan aplikasi elearning. Guru dan siswa tidak bertemu secara langsung. Dan kondisi ruang belajar siswa tidak selalu kondusif. Karena itu, pembelajaran yang interaktif sangat diperlukan.
Dalam proses pembelajaran jarak jauh, metode menjelaskan dan mendengarkan saja tidak akan cukup. Seringkali dibutuhkan materi dalam bentuk yang lebih interaktif. Misalnya penyampaian melalui gambar atau audio visual. Sehingga siswa lebih mudah memahami pelajaran.
5. Bisa Diakses Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua
Pertimbangan selanjutnya dalam memilih aplikasi untuk pembelajaran adalah hak akses di dalamnya. Usahakan untuk menggunakan aplikasi yang bisa diakses oleh berbagai pihak. Mulai dari sekolah, guru, siswa, hingga orang tua siswa.
Beberapa aplikasi belajar hanya bisa diakses oleh siswa dan guru atau oleh siswa dan sekolah saja. Hal ini akan menyebabkan proses belajar jadi lebih sulit terpantau. Dengan adanya hak akses ke berbagai pihak, perkembangan belajar siswa jadi lebih mudah diketahui.
6. Sistem Belajar dan Materi Terbaru
Selain kurikulum terkini, sebuah media pembelajaran online juga harus peka terhadap perkembangan kebutuhan siswa. Platform terbaik senantiasa mencari sistem belajar baru yang menyenangkan. Sehingga, siswa bisa memahami materi dengan lebih mudah.
Platform belajar juga sebaiknya dapat membantu siswa mengatasi kesulitan dalam belajar. Misalnya dengan memberikan alternatif cara mengerjakan soal yang lebih mudah. Dengan begitu, siswa menjadi lebih tertarik terhadap pelajaran.
7. Memiliki Sumber yang Jelas
Bagi sebuah platform belajar, memiliki materi yang lengkap saja tidak cukup. Materi dan referensi yang ada pada aplikasi harus memiliki sumber yang jelas. Begitu juga kurikulum yang menjadi acuan. Sehingga, perkembangan anak dalam belajar bisa lebi terarah.
Selain materi yang jelas, sebuah aplikasi media pembelajaran juga harus memiliki kredibilitas yang jelas. Jangan memilih aplikasi belajar yang tidak Anda ketahui dengan baik. Atau aplikasi baru yang belum jelas asal-usul atau pengembangnya. Hal ini penting, apalagi jika aplikasi tersebut meminta data-data penting sebagai syarat akses fitur yang dimilikinya.
Nah, itulah daftar lengkap aplikasi elearning yang perlu Anda ketahui. Serta kelebihan, kekurangan, dan tips menemukan aplikasi belajar yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagian besar aplikasi tersebut bisa Anda akses secara gratis. Namun, beberapa di antaranya menetapkan tarif berlangganan yang cukup terjangkau.
Anda sedang mengimplementasi belajar online untuk sekolah? yuk cek fitur fitur pijar sekolah